Apa itu Zakat Investasi, Dalil, Aturan & Cara Menghitungnya?

Bagi seorang muslim, penting untuk mengetahui apa itu zakat investasi apalagi jika Anda sudah aktif melakukan investasi. Zakat sendiri pada dasarnya adalah harta yang dikeluarkan oleh seorang muslim dan diberikan kepada penerima zakat.

Ada banyak jenis zakat, namun kali ini kita akan membahas mengenai pengertian apa itu zakat investasi, dalil zakat investasi, ketentuan dan aturan serta cara menghitung zakat investasi!
👉 Apakah Trading Haram? Penjelasan menurut Islam & Fatwa MUI
Apa itu Zakat?
Sebelum membahas soal zakat investasi, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu zakat. Melansir berbagai sumber, zakat adalah sebagian harta milik seorang muslim yang memenuhi syarat, yang wajib diberikan kepada penerima zakat.
Adapun penerima zakat yang juga disebut mustahik zakat adalah orang muslim dengan kondisi fakir, miskin, amik, mualaf, budak, orang yang memiliki utang tetapi tidak memiliki harta untuk melunasinya (gharim), orang yang berjuang di jalan Allah (fisabilillah) dan orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan kehabisan bekal atau mengalami kesulitan (ibnu sabil).
Adapun orang yang wajib melakukan zakat adalah seorang muslim dengan syarat sebagai berikut:
- Orang yang merdeka, bukan seorang budak
- Harta yang dimiliki dari kegiatan yang halal
- Memiliki kepemilikan penuh atas hartanya
- Mencapai nisab sesuai jenis hartanya
- Mencapai haul sesuai dengan ketentuannya
- Tidak memiliki utang
- Memiliki harta atau penghasilan yang bertambah
👉 Jika Anda ingin berinvestasi secara halal, baca: Investasi Halal: Sekuritas Syariah Terbaik
Jenis-Jenis Zakat
Ada dua jenis zakat yaitu:
- Zakat fitrah: jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan sebelum shalat Idul Fitri. Zakatnya berupa bahan makanan pokok yang disesuaikan dengan kebiasaan dengan besaran 2,5 kg atau 3,5 liter per orang.
- Zakat mal: adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang memiliki harta melebihi batas minimal (nisab) dan telah mencapai masa kepemilikan (haul). Biasanya berlaku untuk harta seperti emas, uang, ternak, hasil pertanian, perdagangan, profesi dan lain-lain.
Peran Zakat dalam Ekonomi
Seperti yang sudah ada dalam penjelasan, konsep utama zakat adalah kewajiban seorang muslim yang mampu dan memenuhi syarat untuk memberikan sebagian hartanya untuk seorang muslim lain yang berhak menerima zakat. Oleh karena itu, zakat pada dasarnya memiliki peranan penting dalam ekonomi. Berikut penjelasannya!
- Pemberdayaan ekonomi: dengan melakukan zakat seorang muslim membantu mengurangi kesenjangan ekonomi. Sebab zakat bisa dialokasikan untuk mendukung usaha mikro dan kecil, menciptakan lapangan kerja serta memberi modal kepada pelaku usaha kecil.
- Mengatasi kemiskinan: zakat bisa memberikan bantuan kepada golongan yang membutuhkan sehingga bisa bangkit dari kemiskinan dan memperoleh hidup yang lebih layak.
- Pembangunan sosial: dana yang terkumpul dari zakat yang dilakukan oleh kaum muslim bisa digunakan untuk membangun infrastruktur sosial, pendidikan dan kesehatan. Sehingga memberikan dampak pada pembangunan sosial.
👉 Investasi Kripto: Halal atau Haram? Temukan jawabannya dalam artikel tersebut!
Apa itu Zakat Investasi?
Zakat investasi adalah salah satu jenis zakat mal. Adapun zakat investasi adalah sebagian harta yang dikeluarkan oleh seorang muslim dari hasil investasinya. Zakat ini juga disebut sebagai zakat almustaghillat. Dalam hal zakat investasi, seorang muslim wajib mengeluarkan harta hasil keuntungan dari investasi dalam berbagai aset seperti saham, deposito, reksa dana hingga emas.
Hasil investasi diberlakukan zakat karena memenuhi syarat yaitu memiliki nilai ekonomi, disukai dan dibutuhkan oleh setiap orang serta diizinkan dalam syariat Islam untuk dimanfaatkan.
Dalam melakukan zakat investasi, seorang muslim harus mengikuti aturan seperti besaran atau nominal zakat dan ketentuan lain yang akan kami jelaskan lebih lanjut di beberapa bagian dalam artikel ini!
Dasar Hukum Zakat Investasi & Dalilnya
Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya di sisi Allah SWT. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan
Al-Baqarah 110
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mengalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
At-Taubah 103
Orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kami
Al-Baqarah 267
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa dan tidak sama. Makanlah dari buahnya bila dia berbuah dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin), dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
Al-An’am 141
Jenis-Jenis Aset yang Diberlakukan Zakat Investasi
Pada dasarnya zakat dikenakan pada sebagian harta. Nah harta yang diberlakukan zakat investasi juga harus memenuhi ketentuan syarat berikut:
- Harta Berkembang (An-Nama’): Merupakan harta yang termasuk ke dalam harta berkembang atau memiliki potensi pertambahan nilai. Pengenaan zakat investasi wajib pada harta yang dapat menghasilkan manfaat dan keuntungan. Ini karena zakat bertujuan untuk membersihkan harta serta memberikan membantu orang yang membutuhkan.
- Milik Pribadi: Harta tersebut harus sepenuhnya miliki pribadi yang berkewajiban menunaikan zakat. Sehingga, orang tersebut berhak penuh atas harta tersebut. Sehingga, harta yang bukan milik pribadi misalnya barang pinjaman atau titipan, tidak terkena wajib zakat.
- Mencapai Nisab: Nisab adalah batas minimal jumlah harta yang wajib Anda zakatkan. Batas ini penghitungannya berdasarkan nilai tertentu, misalnya pada emas atau perak. Jika jumlahnya mencapai nisab, maka kita wajib membayar zakat.
- Melebihi Kebutuhan Pokok: Merupakan harta yang tidak kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Sehingga, zakat tidak wajib pada harta yang Anda gunakan untuk memenuhi keperluan dasar tersebut.
Dengan memenuhi keempat karakteristik tersebut, Anda wajib untuk membayarkan zakat sesuai dengan jenih hartanya.
Di bawah ini, kita akan melihat beberapa aset investasi yang dikenakan zakat investasi. Berikut penjelasan beberapa aset yang akan terkena wajib zakat:
Saham
Zakat investasi dari saham merupakan zakat yang harus Anda lakukan atas kepemilikan saham suatu Perusahaan Terbatas (PT). Jumlahnya sesuai dengan nilai dan jumlah lembar saham yang Anda miliki. Zakat ini wajib Anda tunaikan jika total harga saham dan dividen sudah mencapai nisab dan haul.
Kemudian, untuk zakat jenis ini, wajib dalam bentuk saham yang ada di Daftar Efek Syariah. Sehingga, jika tidak tercantum dalam DES namun perusahaan tersebut tidak bertentangan dengan prinsip syariah, hal tersebut kita artikan seabagai sedekah.
Penghitungannya cukup mudah, Anda cukup melakukan jumlah capital gain dan dividen dengan 2,5%. Nisab zakat saham memiliki nilai yang sama dengan zakat maal yaitu setara dengan emas 85 gram dan telah mencapai haul (1 tahun).
Berikut rumus penghitungannya:

👉 Rekomendasi 10 Sekuritas Fee Termurah bagi Investor Pemula
Tanah
Zakat investasi adalah zakat yang atas harga yang Anda peroleh dari hasil berinvestasi properti. Misalnya, bangunan atau kantor yang Anda sewakan, rumah kontrakan, dan lain-lain. Untuk properti yang Anda miliki dengan tujuan untuk Anda tinggali tidak terkena kewajiban zakat.
Meskipun tidak termasuk ke dalam harta yang berkembang, namun investasi pada tanah dikenakan zakat jika tujuannya adalah mencari keuntungan.
Kemudian, nisab zakat investasi properti harus setara dengan 85 gram emas. Jumlah zakat yang harus Anda serahkan adalah 2,5% dari total harta aset dan mencapai satu tahun (haul). Penghitungannya harus sudah Anda kurangkan dengan biaya-biaya dan hutang yang telah Anda keluarkan
Namun, jika Anda mengalami kerugian, Anda tidak terkena zakat pada tahun tersebut. Jika mendapatkan keuntungan di masa depan, maka akan ada pengenaan zakat. Tahan yang Anda miliki untuk tujuan pertanian, pengenaan zakat pada hasil panen bila mencapai nisab pada masa panennya.
Berikut rumus penghitungannya:

👉 DIRE Terbaik di Indonesia: investasi murah di sektor properti
Emas
Emas menjadi salah satu logam mulai yang memiliki harga tinggi. Kemudian, aset ini juga memiliki harga yang stabil dan hampir tidak pernah mengalami penurunan signifikan dari tahun ke tahun pada pasar. Oleh karena itu, banyak orang menabung atau berinvestasi dalam emas.
Menurut hukum Islam, berinvestasi emas sama halnya dengan menabung emas yang sifatnya tidak Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Sehingga memiliki emas sebagai investasi, akan terkena kewajiban zakat. Pengenaan zakat pada emas harus memenuhi syarat sebagai harta milik pribadi.
Sama seperti zakat investasi lainnya, penghitungan zakat emas sebesar 2,5% dari jumlah keseluruhan emas yang Anda miliki dan mencapai nisab dan haul.
Berikut rumus penghitungannya:

👉 Standar Emas: Pengertian dan Alasan Mulai Ditinggalkan
Deposito
Deposito merupakan salah satu bentuk investasi yang dikenakan zakat investasi. Kemudian, pengenaan zakat tersebut tergantung pada kondisi bank.
Jika Anda berinvestasi pada deposito konvensional, pengenaan zakat sebesar 2,5% pada uang pokoknya saja tidak beserta bunga. Kemudian, jika Anda berinvestasi deposito bank syariah, maka akan terkena wajib zakat pada uang pokok maupun imbal hasilnya.
Berikut rumus penghitungannya:

Reksa Dana
Reksa dana adalah suatu keranjang berisi aset investasi, namun ada yang mengelola yaitu manajer investasi. Sehingga, dengan berinvestasi di dalamnya, Anda dapat mendiversifikasi portofolio.
Pengenaan zakat pada reksa dana terjadi jika keuntungan investasi Anda telah mencapai nisab. Nisab zakat pada reksa dana setara dengan 85 gram emas dan tentunya sudah mencapai satu tahun (haul). Penghitungannya seperti investasi lainnya, yaitu dengan mengalikan 2,5% total jumlah harta yang tersimpan.
Berikut rumus untuk menghitungnya:

👉 Ini 10 Rekomendasi Aplikasi Reksa Dana Terbaik
Cara Membayar Zakat Investasi
Setelah kita melihat aset-aset investasi apa saja yang terkena wajib zakat dan cara penghitungannya, selanjunya kita akan melihat cara untuk membayar zakat tersebut. Berikut merupakan panduan dalam membayarkan zakat:
- Pertama, jumlahkan seluruh aset investasi yang Anda miliki, misalnya reksa dana, saham, deposito, atau emas.
- Kemudian, tentukan apakah nilai total aset investasi sudah mencapai atau melebihi batas nisab.
- Jika sudah, lakukan pembayaran zakat investasi seuai dengan rumus penghitungan yang sudah kami berikan di atas.
- Selanjutnya, lakukan pembayaran zakat investasi.
Zakat tersebut dapat Anda bayarkan melalaui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Berikut beberapa langkah untuk melakukan pembayaran zakat:

- Akses situs resmi BAZNAS
- Mentransfer ke rekening yang tertera pada situs resmi BAZNAS.
- Simpan bukti transfer kemudian lakukan konfirmasi melalui situs resmi atau nomor WhatsApp yang ada di BAZNAS.
Selain melalui BAZNAS, Anda dapat melakukan pembayaran zakat melalui lembaga lain, misalnya Dompet Dhuafa dan KitaBisa.
👉🏻Selain zakat, hasil investasi juga dikenai pajak penghasilan: Ini PPh atas Instrumen Investasi Anda!
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Meskipun berinvestasi tanah bukan merupakan harta yang secara signifikan berkembang, Anda akan terkena kewajiban wajib zakat jika menggunakan aset tersebut untuk mencari keuntungan dengan menjualnya kembali. Namun, apabila membeli tanah dengan tujuan untuk Anda tinggali, maka hal tersebut tidak akan terkena kewajiban untuk zakat.
PSAK 109 tidak mengatur penggunaan zakat untuk investasi karena zakat tersebut ditujukan untuk membantu mustahik (penerima zakat) secara langsung. Selain itu penggunaan dana zakat harus mematuhi prinsip syariah dengan menghindari riba dan gharar. PSAK 109 lebih berfokus pada transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat, bukan pada aspek penggunaanya untuk tujuan investasi.