Financial Leverage: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Financial Leverage adalah salah satu istilah yang paling kita dengar di dunia investasi. Namun, masih banyak orang yang ragu akan hal ini.

Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu financial leverage? Kemudian, kami juga akan membahas bagaimana cara kerjanya dan cara menghitungnya. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
👉 Apa Itu Leverage dalam Trading? Temukan jawabannya dalam artikel terebut!
Apa itu Financial Leverage?
Financial leverage adalah sistem yang memanfaatkan sistem pinjaman atau utang untuk membiayai transaksi pembelian suatu aset. Sehingga, saat kita melakukan transaksi, kita menginvestasikan uang beserta sejumlah pinjaman atau kredit yang kita terima.
Dalam hal ini, ada proporsi antara modal yang kita investasikan dan pinjaman. Kemudian, jika hasil investasi kita berjalan dengan baik, keuntungan akan berlipat ganda dengan profitabilitas yang sangat baik sesuai dengan rasio leverage.
Mekanisme utamanya adalah melaui utang sehingga memungkinkan kita untuk menginvestasikan lebih banyak uang dari pada yang kita miliki berkat apa yang telah kita pinjam (dengan imbalan bunga). Namun, pinjaman bukanlah satu-satunya cara untuk mencapai financial leverage.
Ini karena ada banyak instrumen keuangan yang memerlukan jaminan dari total uang yang kita investasikan. Kemudian, dalam opsi keuangan, umumnya memiliki harga yang jauh lebih tinggi daripada premi ini karena kita membeli hak atas aset dasar sehingga tercipta efek dari leverage.
Dengan kata lain, kita dapat menginvestasikan lebih banyak uang daripada yang sebenarnya kita miliki. Sehingga, kita dapat memperoleh lebih banyak keuntungan (bisa saja lebih banyak kerugian) daripada orang lain yang hanya menginvestasikan modal sesuai dengan yang mereka miliki.
Oleh karena itu, bertransaksi dengan sitem pinjaman ini memiliki profitabilitas lebih tinggi sesuai dengan modal yang mereka investasikan.
👉 Jika Anda merupakan trader pemula, baca Cara Belajar Trading dari Nol, Ini Tipsnya!
Klasifikasi Financial Leverage
Melalui sistem ini, ada 3 kemungkinan hasil yang Anda peroleh. Berikut ketiga klasifikasi menurut hasilnya financial leverage adalah:
Positive Leverage
Hasil financial leverage adalah positif leverage ketika keuntungan atas investasi lebih besar daripada biaya pinjaman yang kita keluarkan. Misalnya, Anda mendapat pinjaman sebesar Rp 10 juta dengan tingkat bunga 10% per tahun kemudian membayar bunga Rp 1 juta.
Kemudian, anda berinvestasi saham dan mendapat keuntungan Rp 1,5 juta. Ini bisa kita sebut positif karena Anda mendapat keuntungan bersih Rp 500 ribu setelah membayar bunga Rp 1 juta.
Negative Leverage
Ini financial leverage adalah yang terjadi ketika keuntungan dari investasi dengan pinjaman lebih rendah daripada biaya yang harus kita bayarkan atas pinjaman tersebut. Oleh karena itu, menjadi negatif ketika tingkat pengembalian aset lebih rendah daripada tingkat bunga yang harus kita bayarkan.
Neutral Leverage
Kondisi terjadi ketika apa yang kita peroleh dari investasi dengan pinjaman sama dengan apa yang harus kita bayarkan untuk pinjaman tersebut. Dengan kata lain, neutral financial leverage adalah Anda tidak menang atau kalah.
👉 Temukan 10+ Broker Forex Terbaik untuk Trading di Indonesia
Rumus Financial Leverage
Penghitungan Degree of leverage biasanya dalam bentuk pecahan. Misalnya, leverage 1:2 yang berarti untuk setiap Rupiah yang kita investasikan sama dengan kita menginvestasikan 2 Rupiah. Sehingga, pinjaman yang kita peroleh 1 Rupiah. Kemudian, jika rasio leverage-nya 1:3, berarti untuk setiap Rupiah yang kita investasikan, kita menginvestasikan 2 Rupiah yang berasal dari pinjaman.
Pada suatu transaksi, berikut rumus financial leverage adalah:

Misalnya, kita menginvestasikan uang milik kita sendiri sebesar Rp 1 juta. Kemudian, karena kita menggunakan leverage, nilai investasinya menjadi Rp 10 juta. Sehingga, leverage-nya menjadi 1:10.
Berikut contohnya jika kita memasukkan nominal tersebut ke dalam rumus financial leverage adalah:

Leverage adalah hasil dari pinjaman yang kita lakukan. Namun, ada rumus lain yang dapat Anda gunakan untuk menghitung persentase dari financial leverage ratio. Berikut rumusnya:

Oleh karena itu, setiap investor harus mendiversifikasi portofolionya ke dalam berbagai instrumen investasi. Alokasikan persentase yang lebih besar atau lebih kecil pada instrumen yang dapat memberikan keuntungan lebih besar sesuai dengan profil risiko.
Namun, kita juga harus sadar bahwa kita juga akan mengambil tingkat risiko yang lebih tinggi. Sebaiknya, alokasi untuk aset berisiko tinggi tidak lebih dari 10%-15% dari total portofolio kita.
Selanjutnya, kita akan membahas produk investasi yang menggunakan leverage. Produk-produk ini memungkinkan kita mendapatkan eksposur ke pasar yang lebih besar dibandingkan saat kita berinvestasi secara tunai dengan jenis produk lain.
👉 Cara Investasi Rutin Setiap Bulan dengan Modal Kecil
Jenis Derivatif Keuangan yang Menggunakan Leverage
Ada beberapa instrumen keuangan yang dapat beroperasi dengan leverage dengan tingkat yang lebih besar maupun lebih kecil. Berikut penjelasannya:
Leverage dalam Trading Futures
Penggunaan leverage dalam futures memungkinkan para trader untuk mengendalikan posisi yang lebih besar daripada mengendalikan posisi dengan modal sendiri.
Melakukan transaksi dengan leverage berguna untuk mendapatkan keuntungan baik di pasar bullish maupun bearish. Namun, leverage juga dapat meningkatkan risiko kerugian karena trader dapat kehilangan lebih banyak uang daripada yang mereka setorkan. Misalnya, ketika menggunakan rasio leverage 2:1, untuk setiap Rp 100.000 yang Anda setorkan, memungkinkan Anda untuk membeli kontrak senilai Rp 200.000.
Jadi, untuk dapat menggunakan leverage dalam futures, Anda perlu menyetorkan jaminan pada saat melakukan pembelian dan harus ada sejumlah uang lain pada tanggal penutupan sesi.
Jika, nilai uang di pasar lebih rendah daripada jaminan, broker akan melakukan margin call untuk selisihnya. Kemudian, jika panggilan tersebut tidak dipenuhi, broker akan melakukan likuidasi pada posisi tersebut. Apabila selisihnya (bernilai negatif) sangat besar, maka investor bisa saja kehilangan sebagian modalnya yang mereka setorkan ke broker.
Oleh karena itu, harus berhati-hati dalam menggunakan leverage dan sebaiknya dilakukan oleh trader yang berpengalaman. Saat leverage digunakan dengan benar, hal tersebut dapat menjadi alat yang baik untuk mendapatkan keuntungan dalam trading futures.
👉 Review Broker Valbury Futures: Biaya, Legalitas, dan Keamanan
Leverage dalam Trading Option
Option adalah derivatif keuangan yang dapat mendukung penggunaan tingkat leverage yang tinggi. Sebenarnya, ini hampir sama dengan futures, hanya saja penjual yang menanggung semua risiko. Alih-alih menyetorkan jaminan, pembeli opsi harus membayar premi (umumnya merupakan risiko kerugian yang dihitung oleh penjual pada saat itu hingga berakhirnya kontrak).
Misalnya, kita bertransaksi dengan menggunakan rasion leverage 2:1, sehingga setiap Rp 100.000 setara dengan daya beli Rp 200.000. Oleh karena itu, kita dapat melipat gandakan modal dan memiliki akses untuk membeli lebih banyak option.
Apabila di kemudian hari Anda memutuskan untuk melepasnya dan investasi berjalan dengan baik, maka akan mendapatkan persentase yang lebih besar dari modal awal yang Anda miliki. Sebaliknya, jika investasi berjalan buruk, Anda harus menyumbangkan sebagian modal atau seluruh modal yang Anda miliki untuk menutup kerugian.
Oleh karena itu, bertransaksi dengan menggunakan leverage memerlukan tingkat pengalaman tertentu.
👉 Broker Terbaik Options Trading Indonesia
Kesimpulan Financial Leverage
Kesimpulannya, berinvestasi dengan menggunakan financial leverage adalah memungkinkan kita untuk meningkatkan keuntungan maupun kerugian. Sehingga, kita harus memahami betul bagaimana profil investasi kita.
Namun, yang menjadi salah satu masalah utama yaitu kurangnya pengetahuan akan instrumen investasi yang memungkinkan kita melakukan jenis investasi ini. Oleh karena itu pemahaman mendalam akan alat ini, cara kerjanya, dan produk yang kita gunakan untuk menerapkan strategi ini akan memungkinkan kita mengembangkan strategi investasi kita sendiri guna mencapai tujuan investasi.
👉 Cara Belajar Trading Forex dari Nol, Lakukan Ini!
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Financial leverage adalah sistem pinjaman yang dapat membiaya pembelian aset saat berinvestasi. Leverage dapat memungkinkan Anda untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas karena dapat melipat gandakan modal yang Anda miliki. Namun, penggunaan leverage harus kitas sesuaikan dengan profil risiko. Ini karena jika kita tidak bijaksana dalam menggunakannya, maka dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Rasio yang wajar berada di antara 1 dan 2. Ini sering dianggap sebagai titik keseimbangan yang baik sehingga kita memiliki utang yang masuk akal dan ekuitas yang cukup. Hal tersebut juga tidak memberatkan kita dalam melakukan operasi dan mencegah risiko mengalami likuidasi.