Analisis Sistem DuPont untuk Menilai Kinerja Keuangan

Salah satu caranya dengan mempertimbangkan rasio profitabilitas perusahaan dengan menggunakan metode analisis sistem DuPont. Melakukan analisis kinerja suatu perusahaan sebelum berinvestasi adalah hal yang penting. Sebagai investor, kita bisa melakukan analisis kinerja perusahaan dengan menggunakan sejumlah rasio keuangan untuk menentukan tingkat efisiensi suatu perusahaan.

Definisi Analisis Sistem Dupont dan Cara Menghitungnya

Dalam artikel ini, kami akan membahas analisis sistem DuPont yang berguna untuk menganalisis profitabilitas perusahaan. Simak untuk tahu lebih jelas!

👉 Lihat apa saja rasio dalam analisis fundamental: Indeks Profitabilitas: ROA, ROE, ROCE, ROS

Apa itu Analisis Sistem DuPont?

Analisis Sistem DuPont adalah metode yang berguna untuk menganalisis profitabilitas sebuah perusahaan. Cara ini juga dapat mengidentifikasi faktor yang membuat kinerja suatu perusahaan mengalami kenaikan maupun penurunan. F. Donaldson Brown, seorang karyawan di departemen keuangan DuPont Corporation, menciptakan sistem ini pada tahun 1914.

DuPont Corporation adalah salah satu perusahaan kimia terbesar di dunia. Saat itu penggunaan metode ini secara eksklusif untuk perusahaan itu saja. Namun, kini analisis sistem DuPont menjadi salah satu metode yang populer dan banyak

Dalam analisis ini, kita bisa menggabungkan laporan laba rugi dan neraca perusahaan menjadi dua ukuran profitabilitas. Kedua indikator tersebut adalah Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Kita telah mengetahui bahwa keduanya adalah rasio penting yang harus Anda perhatikan ketika akan berinvestasi saham di dalamnya.

Analisis Sistem DuPont dapat kita definisikan sebagai sebuah indikator keuangan untuk melihat kinerja profitabiltas sebuah perusahaan. Hal ini juga menjadi metode yang dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi faktor penyebab kinerja perusahaan mengalami kenaikan maupun penurunan. Dengan menggabungkan ROA dan ROE, persamaan model DuPont memberikan keuntungan bagi investor untuk menentukan tingkat efisiensi perusahaan dalam mengelola asetnya. Selain itu, tingkat efisiensi bisa memberikan gambaran pada investor tentang profitabilitas dan manajemen perusahaan.

👉 Baca juga cara mendapatkan keuntungan dari dividen: Bagaimana Cara Menerima Dividen Bulanan?

Return on Equity (ROE)

Return on Equity (ROE) adalah rasio keuangan yang mengukur tingkat profitabilitas dan efisiensi dari suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

Rasio keuangan ini sangat penting karena memberikan informasi keuangan kepada investor. Oleh karena itu, perhitungan ROE dari sebuah perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang sahamnya. Dengan kata lain, ROE adalah indikator yang mengukur pengembalian yang investor peroleh atas investasinya pada suatu perusahaan.

Dengan hasil ROE, investor sudah mendapatkan semua informasi yang mereka perlukan untuk menganalisis profitabilitas investasinya di suatu perusahaan. Mereka juga dapat menjadikannya sebagai acuan untuk meningkatkan investasinya pada suatu perusahaan.

👉 Baca juga artikel indikator analisis teknikal: RSC Mansfield: Indikator untuk Mengukur Kinerja Saham

Berapa Persen Nilai ROE yang Baik?

Untuk dapat menunjukkan bawha saham tersebut layak untuk investor investasikan, nilai ROE-nya harus lebih tinggi daripada rata-ratanya. Sehingga semakin besar akan semakin layak.

Cara Menghitung ROE

Nilai ROE bisa Anda hitung dengan membagi laba bersih dengan modal. Berikut rumus perhitungan ROE:

ROE = laba bersih /modal

Dengan cara ini, penentuan pengembalian atas investasi modal investor yaitu dengan membagi laba bersih dengan total equity. Untuk melakukan penghitungan ROE, kita bisa mengambil contoh dari saham BBCA yang sepanjang tahun 2023 lalu. Saham ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp48,639 triliun dengan total modal sebesar Rp242,537 triliun.

Berikut contoh penghitungannya:

  • Laba bersih: Rp 48,639 triliun
  • Total modal: Rp242,537 triliun

ROE = Rp 48,639 triliun/Rp242,537 triliun = 20,05%

Ini adalah persentase nilai ROE dari Bank BCA sepanjang tahun 2023.

Selain melalui perhitungan secara manual, investor dapat melihat ROE dari berbagai aplikasi investasi online yang tersedia saat ini. Salah satunya aplikasi Ajaib yang menyediakan fitur Key Statistics, berisikan sejumlah rasio keuangan perusahaan, yang dapat investor analisis.

👉 Broker untuk investasi saham: Broker Terbaik Beli Saham Indonesia, Ini Daftarnya!

Kelebihan Analisis Sistem DuPont

Kelebihan utama metode DuPont adalah memungkinkan perusahaan untuk membagi pengembalian modal perusahaan menjadi beberapa komponen. Sehingga, kita dapat menganalisis pengembalian total perusahaan dari berbagai dimensi. Dengan metode DuPont, kita bisa membandingkan kinerja keuangan perusahaan dengan perusahaan lain di sektor yang sama.

Analisis Sistem DuPont sendiri menggabungkan sejumlah komponen yang dapat berdampak pada pertumbuhan keuangan perusahaan. Tujuannya adalah untuk menentukan tingkat efisiensi penggunaan aset. Berikut merupakan diagram DuPont:

Sumber: Simulasi Kredit

Seperti yang bisa kita lihat pada diagram DuPont di atas, elemen dari sistem DuPont dibagi menjadi tiga variabel:

  • Net profit margin: Rasio keuangan yang mengukur seberapa efisien suatu perusahaan dalam mencetak laba bersih dari total pendapatan.
  • Omzet total aset perusahaan: Tinggi atau rendahnya omzet suatu perusahaan bisa menggambarkan kualitas dan produktivitas bisnis. Perusahaan yang memiliki omzet yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan menjual produk atau jasanya dengan baik.
  • Leverage keuangan: Strategi perusahaan untuk menggunakan sumber dana dengan beban tetap yang bersumber dari uang pinjaman. Bertujuan untuk meningkatkan keuntungan pemegang saham. Harapannya capital gain lebih tinggi dari biaya pinjaman tersebut. Dana pinjaman berguna untuk ekspansi bisnis.

Dengan mengetahui variabel apa saja yang ada dalam analisis sistem DuPont, tentu hal ini akan lebih memudahkan kita untuk menghitungnya.

Jadi, ketika Anda menghitung ROE dengan persamaan DuPont, Anda perlu memasukkan beberapa variabel yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pertama, Anda perlu memasukkan nilai net profit margin; kedua, omzet total aset; dan ketiga, leverage keuangan.

Rumus ROE dengan menggunakan sistem DuPont adalah sebagai berikut:

ROE DuPont = Net Profit Margin x Omzet Total Aset x Leverage Keuangan

  • Net profit margin = laba bersih / penjualan
  • Omzet total aset = penjualan / total aset
  • Leverage keuangan = aset / modal

Dari rumus ROE dengan metode DuPont ini, kita dapat menganalisis ROE, dengan memisahkannya menjadi tiga rasio di atas.

Contoh Analisis Metode DuPont

Untuk lebih memahami bagaimana cara menghitung ROE dengan menggunakan metode DuPont, Anda bisa melihat contoh perhitungannya berikut ini.

Perusahaan ABC memiliki laporan keuangan seperti berikut:

  • Aset: Rp100.000.000
  • Liabilitas: Rp28.000.000
  • Modal: Rp30.000.000
  • Penjualan: Rp250.000.000
  • Biaya penjualan: Rp50.000.000
  • Biaya: Rp25.000.000
  • Keuntungan: Rp150.000.000

Jika kita menerapkan rumus perhitungan sebelumnya, kita bisa mencari nilai net profit margin, total omzet aset, dan leverage keuangan. Anda hanya perlu memasukkan variabel di atas ke dalam rumus berikut:

1. Margin laba bersih: laba bersih / penjualan = 150.000.000 / 250.000.000 = 0,6

2. Total omset aset: Penjualan / Total aset = 250.000.000 / 100.000.000 = 2.5

3. Leverage keuangan: aset / modal = 100.000.000 / 30.000.000 = 3,33

Hasil nilai ROE DuPont = 0,6 x 2,5 x 3,33 = 4,99%

👉 Saham Terbaik di Indonesia, Layak Dibeli!

Rumus Extended DuPont

diagram DuPont
Sumber: 36 Financial Analyst

Anda dapat memperluas Analisis DuPont dengan menabahkan komponen lain seperti pajak dan bunga, serta perputaran aset. Berikut rumusnya:

ROE Extended DuPont = (Laba Bersih / EBT) x (EBT/EBIT) x (EBIT / Penjualan) x (Penjualan/Total Aset) x (Total Aset/Ekuitas Pemegang Saham)

Keterangan:

  • EBT = Laba sebelum pajak
  • EBIT = laba sebelum bunga dan pajak
  • Laba bersih / EBT: Rasio beban pajak
  • Total aset / Modal = Rasio leverage keuangan
  • EBT / EBIT: Rasio beban bunga
  • EBIT / Penjualan: Margin laba operasional
  • Penjualan / Total Aset: Rasio perputaran aset

👉 Panduan trading untuk pemula: Trading: Apa itu dan Bagaimana Cara Memulainya?

Fungsi Analisis Sistem DuPont

Fungsi utama dari analisis ini adalah untuk membuat keputusan yang bertujuan meningkatkan profitabilitas keuangan perusahaan. Berdasarkan analisis DuPont, Anda bisa mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi dan segera memperbaiki sektor mana yang membutuhkan perbaikan.

Melihat dari contoh perhitungan ROE dengan menggunakan metode DuPont sebelumnya, nilai Dupont menunjukkan profitabilitas perusahaan sebesar 4,99%. Sehingga, rasio keuangan yang paling berdampak terhadap profitabilitas perusahaan berasal dari leverage keuangan (3,33). Dalam hal ini, semakin besar leverage keuangan perusahaan akan menurunkan kinerja perusahaan dan profitabiltas perusahaan.

Leverage yang besar menjadi indikator bahwa sebuah perusahaan berada pada kondisi keuangan yang tidak baik karena utang yang semakin menggunung. Sementara net profit margin yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan tidak baik dalam mengelola biaya. Total omzet aset yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan tidak memiliki kemampuan dalam menjual produk atau jasanya.

Oleh karena itu, perusahaan harus meningkatkan kinerja dan profitabilitas perusahaan dengan cara menurunkan biaya operasional dan meningkatkan perputaran aset.

Pada dasarnya, analisis sistem DuPont adalah metode yang sangat efektif untuk mengetahui seberapa menguntungkan sebuah perusahaan. Hal ini juga membantu mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang berdampak terhadap kinerja dan profitabilitas perusahaan. Sehingga perusahaan lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi dan dapat memperbaiki profitabilitas perusahaan dan menemukan solusi yang terbaik.

Sebagai sebuah analisis fundamental, metode DuPont bisa memberikan gambaran secara garis besar tentang kondisi keuangan perusahaan bagi investor sebelum berinvestasi . Semakin tinggi ROI dari suatu perusahaan, hal ini akan berdampak langsung terhadap kenaikan laba perusahaan dan mempengaruhi kenaikan harga saham dan memberikan return yang lebih besar kepada investor. Ini adalah keuntungan bagi investor jika memilih saham-saham perusahaan yang memiliki fundamental yang baik.

👉 Pahami panduan analisis fundamental: Panduan Lengkap Analisis Fundamental untuk Investor Pemula

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Faktor apa yang dilihat dari analisis sistem DuPont?

Sistem Analisis Du Pont adalah sebuah metode yang dirancang untuk menunjukkan bagaimana Net Profit Margin (NPM), Total Assets Turnover (TATO), dan Return On Investment (ROI) saling berinteraksi dalam menentukan Return On Equity (ROE). Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Bagaimana cara melakukan penghitungan ROE DuPont?

Singkatnya, untuk menghitung ROE perusahaan Anda, kalikan Net Profit Margin dengan Return on Assets (ROA) dan Financial Leverage. ROE ini kemudian dapat digunakan untuk membandingkan berbagai perusahaan dalam industri tertentu dan menunjukkan kepada investor seberapa efektif perusahaan tersebut dapat menginvestasikan kembali modalnya.

Artikel Terkait