Investasi di AI: analisa saham, ETF dan reksa dana

Kecerdasan buatan (AI) kini telah menjadi salah satu bentuk perekembangan teknologi yang penggunaannya semakin banyak. Oleh karena itu, hal ini menjadikan proyek yang berkaitan dengan teknologi ini menjadi salah satu objek investasi yang menarik.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang bagaimana cara berinvestasi dalam kecerdasarn buatan. Apa yang menarik? dan potensi apa yang ada dalam investasi kecerdasan buatan? Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
Apa itu Kecerdasan Buatan (AI)?
Singkatnya, AI adalah kemampuan mesin untuk melakukan tugas yang memerlukan kemampuan berpikir manusia. Hal ini mencakup pada pembelajaran, pengolahan data, adaptasi, dan pengambilan keputusan berdasarkan data dan pola. Berdasarkan algoritma rekomendasi hingga sistem pengenalan suara, AI mencakup berbagai aplikasi yang mengubah cara kita dalam berinteraksi dengan teknologi dan lingkungan di sekitar kita.
Sehingga tahun 2023 menjadi saksi kebangkitan kecerdasarn buatan generatif. Hal ini salah satu bidang AI yang berfokus pada pembautan sistem yang menghasilkan konten beru dan bersifat orisinal secara mandiri. Oleh karena itu, pada tahun 2024 ini terjadi puncak lonjakan nilai pada objek ini.
Berikut merupakan berbagai macam aplikasi dari kecerdasan buatan generatif:
- Pembuatan karya seni
- Menciptakan lagu
- Menirukan suara
- Pembuatan gambar yang realistis
- Menulis teks
- Membuat konten multimedia
Alasan Menarik Investasi pada Perusahaan terkait AI
Berinvestasi dalam kecerdasan buatan menjadi salah satu topik populer dalam pasar keuangan. Pertama, melalui reksa dana dan modal ventura pada perusahaan yang melakukan pengembangan teknologi AI. Mereka menyatakan bahwa proyek tersebut akan menghasilkan pengembalian yang signifikan dalam jangka panjang.
Selain itu, pengembangan AI tidak terbatas pada satu sektor saja. Hal ini karena tekonologi tersebut memiliki kekuatan transversal yang berpengaruh pada hampir semua sektor. Melalui aplikasi AI ini, mengubah cara pelayanan pada industri berkembang mulai dari kesehatan, otomotif, pertanian, dan ritel.
Sehingga, hal tersebut menciptakan peluang investasi yang berbagai beragam pada berbagai perusahaan dan sektor.
Namun, penting untuk Anda ingat bawah persaingannya sangat ketat. Sebut saja “tujuh besar” perusahaan teknologi seperti Google, Amazon, Apple, Facebook, Microsoft, dan Tesla. Perusahaan-perusahaan ini sedang berlomba menjadi pemimpin dalam pengembangan dan impelementasi AI. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki arus kas yang tinggi dan stabil. Kompetisi hegemoni di bidang ini tidak hanya menunjukkan AI yang strategis, namun juga menjadi indikator adanya potensi pertumbuhan.
Faktor yang memengaruhi pergerakan saham AI
Kinerja saham AI akan terpengaruh oleh dua faktor utama:
- Kebijakan suku bunga The Fed: saat ini Amerika Serikat adalah negara yang unggul dalam perkembangan teknologi AI. Sehingga kebijakan suku bunga The Fed akan memengaruhi saham perusahaan AI. Suku bunga rendah akan membuat perusahaan mendapatkan pembiayaan yang murah untuk pengembangannya.
- Kondisi pasar global: dalam dunia bisnis, persaingan adalah hal yang lumrah. Dalam hal ini, perusahaan yang terus berinovasi dalam pengembangan AI akan memiliki keunggulan dan lebih membuat investor tertarik.
👉🏻 FED Rate Turun: Investasi di 10 Saham Terbaik Ini!
Cara Berinvestasi Kecerdasan Buatan
Menurut Bank of America, kecerdasan buatan generatif akan menyebabkan revolusi teknologi terbesar sejak adanya listrik. Transformasi ini akan menguntungkan Anda jika berinvestasi pada perusahaan yang bergerakan dalam pengembangannya.
Investor dengan visi dan kemampuan identifikasi pada perusahaan, sektor, dan teknologi di bidang ini akan mengambil posisi yang menguntungkan. Sehingga mereka akan mendapatkan hasil yang baik dalam beberapa tahun mendatang.
Oleh karena itu, beinvestasi kecerdasan buatan dapat menarik perhatian dari banyak investor.
Berikut merupakan cara berinvestasi di dalamnya:
- Saham Perusahaan:
- Membeli saham perusahaan yang melakukan pengembangan AI menjadi pilihan yang paling jelas.
- Reksa dana atau ETF:
- Menjadi cara yang tepat bagi Anda yang ingin mendapatkan eksposur dari AI karena dapat melakukan diversifikasi pada lebih banyak perusahaan.
👉 Reksa Dana dan ETF Berkelanjutan Terbaik
AI Analisa Saham yang Populer di Sektor Ini
Ada dua jenis saham AI yang perlu Anda ketahui yaitu:
- Saham AI murni: ini adalah saham dari perusahaan yang langsung atau sepenuhnya fokus pada teknologi AI. Contohnya adalah NVIDIA.
- Saham yang mengadopsi AI: jenis saham dari perusahaan yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan hasil produksinya. Adapun contoh saham ini adalah Tesla.
Anda bisa langsung berinvestasi pada saham AI langsung membeli saham perusahaan yang bergerak di bidang ini. Berikut merupakan beberapa saham perusahaan tersebut:
Perusahaan | Aktivitas Perusahaan |
NVIDIA | Produsen unit pemrosesan grafis (GPU) yang menjadi komponen penting dalam melatih dan menjalankan kecerdasan buatan. |
AMD | Produsen GPU dan APU yang berguna untuk aplikasi dan melatih AI. |
Amazon | Memanfaatkan AI melalui layanan cloud, yaitu Amazon Web Service (AWS). |
Tesla | Menggunakan AI pada kendaraan listriknya untuk fungsi mengemudi otonom. |
Alphabet | Memanfaatkan kecerdasarn buatan untuk melakukan pencarian web dan penerjemahan secara otomatis, serta menyediakan layanan cloud. |
Microsoft | Mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam banyak produk dan layanannya, seperti Office 365, Azure, dan Bing. Selain itu, memiliki aliansi dengan OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT. Juga penyedia layanan cloud. |
Taiwan Semiconductor | Produsen chip akselerator dan memori. |
Snowflake | Penyedia platform penyimpanan data. |
Namun, penting untuk Anda catat bahwa lebih baik untuk mendiversifikasi adalah investasi sehingga tidak hanya bergantung pada satu perusahaan dan dapat mengurangi risiko
👉 Kenali Saham Teknologi FAANG dan Cara Berinvestasi di dalamnya!
Reksa Dana Saham AI, Analisa Saham Di Dalamnya
Selanjutnya, cara lain yang lebih mudah untuk berinvestasi AI adalah melalui reksa dana saham yang berinvestasi pada perusahaan yang mencari keuntungan dari sektor ini. Berikut merupakan beberapa contoh dari reksa dana AI:
Cara yang lebih mudah untuk berinvestasi dalam AI adalah melalui reksa dana yang berinvestasi di perusahaan yang diuntungkan oleh tema ini. Berikut beberapa di antaranya:
1. ODDO BHF Artificial Intelligence CIw-USD
ISIN: LU1833933325
Reksa dana ODDO BHF Artificial Intelligence memiliki strategi investasi global yang berfokus pada kecerdasan buatan. Reksa dana ini ada untuk mengidentifikasi sub-tema dengan potensi pengembalian tinggi dan perusahaan inovatif yang terkait dengan bidang ini.
Tim manajemen melakukan analisis menyeluruh untuk memilih perusahaan dengan keyakinan tertinggi dan membentuk portofolio pada 30 hingga 60 saham. Reksa dana ini menawarkan kepada investor eksposur langsung ke berbagai area, seperti perangkat lunak, perangkat keras, media internet, kesehatan, dan sektor siklikal yang terkait dengan kecerdasan buatan.
Persebaran Dana secara Sektoral dan Geografis



Performa Reksa Dana

Keuntungan | Persentase |
YTD (31 Desember 2024) | 18% |
Keuntungan dalam 3 tahun | 5,9% |
Keuntungan dalam 5 tahun | 10,3% |
2. Allianz Global Artificial Intelligence AT (USD)
ISIN: LU1548497426
Reksa dana tematik Allianz Global Artificial Intelligence, 70% investasinya dalam perusahaan internasional. Perusahaan tersebut melakukan aktivitas utamanya pada bidang AI.
Mereka mencoba untuk mengambil seluruh rantai nilai yang AI sediakan tanpa batasar geografis, sektoral, atau kapitalisasi.
Berikut merupakan tiga sektor investasinya:
- Infrastruktur
- Berkaitan dengan bid data, internet, cloud, dan teknologi mobile.
- Aplikasi AI
- Terkait machine learning, deep learning, robotika, dan media sosial.
- Industri:
- Perusahaan yang beroperasi dengan AI untuk mengatur proses bisnis.
Sebaran Dana secara Sektoral dan Geografis



Performa Reksa Dana

Keuntungan | Persentase |
YTD (21 Januari 2025) | 2,2% |
Keuntungan 3 tahun | 12,75% |
Keuntungan 5 tahun | 95,75% |
3. Echiquier Artificial Intelligence B
ISIN: LU1819480192
Reksa dana ini berinvestasi pada perusahaan internasional ternama yang mengembangkan dan memanfaatkan AI.
Portofolio ini berkonsentrasi pada 34 sekuritas, sehingga perusahaan yang terpilih memang meyakinkan. Reksa dana ini berinvestasi pada lebih dari 300 perusahaan berdasarkan pertimbangan arus kas, utang, dan pertumbuhannya. Berikut merupakan informasi tambahan dari reksa dana tersebut:
Persebaran Dana Sektoral dan Geografis


Kinerja Reksa Dana

Keuntungan | Persentase |
YTD (22 Januari 2025) | 6,28% |
Keuntungan 3 tahun | 31,17% |
Keuntungan 5 tahun | 73,48% |
4. Polar Capital Artificial Intelligence USD Class (Acc)
ISIN: IE00BF0GL212
Reksa dana Polar Capital Artificial Intelligence mengadopsi pendekatan aktif untuk memanfaatkan peluang yang sektor ini tawarkan.
Dengan portofolio global yang terdiversifikasi yang mencakup antara 50 dan 80 saham, reksa dana ini berfokus pada perusahaan yang tidak hanya memimpin adopsi teknologi disruptif. Namun, juga mendapat manfaat darinya. Sehingga, pendekatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan pengembalian yang konsisten di semua sektor. Dengan mengakui AI sebagai revolusi jangka panjang dengan transformasi mendasar yang berkembang selama beberapa siklus tahunan.
Berikut adalah informasi mendetail dari reksa dana ini:



Kinerja Reksa Dana

Keuntungan | Persentase |
YTD (31 Desember 2024) | 24,17% |
Keuntungan 3 tahun | 13,85% |
Keuntungan 5 tahun | 84,57% |
👉 25 Tahun ETF Pertama: sejarah dan pengenalannya di Indonesia
Berinvestasi ETF yang berinvestasi pada saham AI
Cara lain untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan di bidang AI adalah ETF yang mereplikasi indeks yang berkaitan dengan kecerdasan buatan.
1. Roundhill Generative AI & Technology ETF (CHAT)
ISIN: US88636J600
Ticker: CHAT
Merupakan ETF yang mempercayai bahwa AI akan menjadi salah satu inovasi yang berpengaruh dalam beberapa dekade mendatang. The Roundhill Generative AI & Technology ETF merupakan ETF AI Generatif pertama di dunia sehingga secara aktif mengelola ETF.
Berikut merupakan beberapa informasi pentingnya:



Berikut merupakan kinerja dari ETF tersebut:

Keuntungan | Persentase |
Keuntungan 1 tahun | 30,98% |
2. Global X Artificial Intelligence & Technology ETF
ISIN: US37954Y6326
Ticker: AIQ
Selanjutnya, ETF ini berinvestasi pada perusahaan yang mencari keuntungan dari pengembangan lebih jauh dari penggunaan AI. Sehingga perusahaan tersebut menggunakan AI pada produk dan layanan sebaik perusahaan tersebut menyediakan perangkat keras untuk memfasilitasi AI. Hal ini karena berguna untuk melakukan analisis pada bid data.
Berikut merupakan informasi lengkapnya:



Berikut merupakan data kinerjanya:

Keuntungan | Persentase |
Keuntungan 1 tahun | 24,11% |
Keuntungan 3 tahun | 7,02% |
Keuntungan 5 tahun | 17.02% |
👉 Reksa Dana Small Cap: Bagaimana Cara Berinvestasi di dalamnya?
3. Global X Robotics & Artificial Intelligence ETF
ISIN: US37954Y7159
TICKER: BOTZ
ETF Global X Robotics & Artificial Intelligence mereplikasi perilaku indeks Indxx Robotics & Artificial Intelligence v2.
Oleh karena itu, ETF ini berinvestasi pada perusahaan yang berpotensi mendapatkan manfaat dari adopsi dan penggunaan yang lebih besar dari robotika dan AI. Hal ini juga termasuk yang terlibat dengan robotika dan otomatisasi industri, robot non-industri, dan kendaraan otonom.
Berikut merupakan informasi tambahan dari ETF ini:



Berikut merupakan data kinerja dari ETF tersebut:

Keuntungan | Persentase |
Keuntungan 1 tahun | 12,26% |
Keuntungan 3 tahun | -3.63% |
Keuntungan 5 tahun | 8,07% |
Berinvestasi Kecerdasan Buatan (AI): Opini
Investasi dalam kecerdasan buatan (AI) muncul sebagai pilihan menjanjikan bagi mereka yang ingin memanfaatkan tren inovasi. Hal ini karena AI telah mengubah seluruh sektor, dari teknologi hingga kesehatan dan hiburan, menawarkan peningkatan efisiensi dan menciptakan nilai ekonomi. Oleh karena itu, dinamisme ini menarik investor visioner yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan dan ekspansi teknologi disruptif.
Meski menawarkan pengembalian yang menarik, aset AI memiliki volatilitas tersendiri, mencerminkan sektor yang berkembang pesat. Adaptabilitas dan kemajuan teknologi dapat dengan cepat mengubah kondisi pasar, sehingga penting bagi investor untuk tetap terinformasi dengan tren terbaru. Kolaborasi antara manusia dan mesin telah mendefinisikan ulang pekerjaan dan keadaan ekonomi, sehingga mempengaruhi keputusan investasi.
Hal penting selanjutnya adalah sangat penting untuk berhati-hati bagi mereka yang ingin berinvestasi di dalamnya. Meskipun berisiko oleh karena volatilitasnya, hal ini memberikan peluang bagi mereka yang terinformasi dengan baik. Volatilitas, meskipun berisiko, menghadirkan peluang bagi mereka yang terinformasi dengan baik. Oleh karena itu, investor harus siap untuk menyesuaikan strategi mereka seiring dengan kemajuan teknologi, memanfaatkan sifat AI yang berubah untuk mengoptimalkan investasi mereka.
Kami menyarankan Anda untuk mencari penasihat keuangan profesional sebelum berinvestasi di dalamnya. Hal ini karena mereka dapat memberikan panduan sesuai dengan preferensi personal Anda. Panduan ini berharga karena dapat menavigasi kompleksitas pasar investasi AI, mengurangi risiko, dan memaksimalkan peluang investasi.
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Berinvestasi dalam AI menawarkan peluang dan risiko. Potensi inovasi disruptif, pengembalian yang tinggi, dan diversifikasi bisa sangat menarik bagi para investor. Namun, penting untuk mengevaluasi dengan hati-hati risiko yang terkait dengan volatilitas pasar, masalah etika, persaingan, dan tantangan teknologi.
Pilihan investasi mencakup investasi langsung yang lebih spekulatif pada perusahaan AI individu atau ETF dan reksa dana yang menawarkan portofolio dari beberapa perusahaan di bidang AI. Anda juga bisa berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang diperkirakan akan meningkatkan pendapatan mereka seiring dengan semakin meluasnya adopsi AI di seluruh perekonomian.