Berinvestasi di Jepang Melalui Reksa Dana

Berinvestasi di Jepang merupakan hal baru yang mungkin menarik bagi Anda. Februari lalu, pasar saham Jepang nilainya melampaui level tertinggi pada Desember 1989. Sehingga menyebabkan pasar saham Jepang mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa. Pasar saham di negara in tampaknya telah bangun dari tidurnya dan kembali menarik perhatian investor global. Kebangkitan ini bukan merupakan suatu kebelutan. namun menjadi indikasi perubahan struktural yang dapat meningkatkan ketahanan jangka panjang.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang prospek investasi pada negara Jepang dan cara berinvestasi melalui reksa dana. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
👉 Ini perbedaan reksa dana dan ETF yang harus Anda pahami: ETF atau Reksa Dana: Memahami Perbedaan dan Kelebihannya
Prospek Pasar Keuangan Jepang
Deflasi yang menuju tahap pertumbuhan berkelanjutan menjadi tanda transisi perekonomian, sehingga meningkatkan kepercayaan para investor pada potensi jangka panjang Jepang.
Oleh karena pergeseran paradigma struktural, dari deflasi ke inflasi, merupakan katalis mendasar yang mendorong transformasi ini. Setelah mengalami stanasi dalam beberapa dekade, pemerintah berhasil menaikkan metrik inflasi di atas 2%. Sehingga hal ini mencerminkan pemulihan kuat pada perekonomian. Dengan berkombinasi dengan lingkungan makroekonomi yang membaik beserta ekspektasi pendapatan perusahaan yang positif, menjadi momentum yang menunjukkan prospek yang menjanjikan.
Meskipun terjadi kenaikan baru-baru ini, perdagangan pasar saham Jepang masih terjadi pada rata-rata riwayatnya sehingga menyisakan ruang untuk pertumbuhan. Perbedaan valuasinya terjadi antara era bubble pada akhir 1980an dan saat ini pasar masih jauh dari area bubble. Pada 1989, Nikkei mewakili 37% saham global berdasarkan kapitalisasinya, sehingga perdagangannya 60 kali lipat dari pendapatan 12 bulan terakhir dari perusahaan tersebut. Perdagangan tersebut juga sebesar 8 kali lihat dari harga terhadap nilai buku (PBR). Setelah naik lebih dari 17%, perdagangan Nikkei 225 dengan P/E 16 kali lipat sehingga banyak banyak perusahaan pada indeks tersebut memiliki harga yang lebih rendah dari nilai bukunya.

Oleh karena itu, perkembangan mata uang beserta peraturan yang mengingkatkan tata kelola perusahaan menjadi faktor pendukung prospek positif pada pasar Jepang. Depresiasi Yen terhadap Dolar meningkatkan daya saing ekspor Jepang dan mendorong apresiasi Yen secara bertahap di masa depan. Selain itu, pemerintah Jepang telah mengeluarkan peraturan bagi investor ritel lokal, misalnya Nippon Individual Savings Account (NISA) sehingga memobilisasi tabungan orang Jepang menjadi aset nyata. Hal ini termasuk saham sehingga menjaga nilai modal dalam keadaan baru yang bersifat inflasi.
👉 Pelajari juga Pengaruh Kebijakan Moneter pada Pasar Keuangan
Alasan Menarik Berinvestasi di Jepang
Penilaian
- Saat ini, PER-nya sekitar 16 kali lipat dan harga berdasarkan nilai bukunya 2 kali lipat, sedikit di atas rata-rata dari riwayatnya. Selain itu, meskipun terjadi peningkatan baru-baru ini, valuasinya masih relatif menarik jika kita bandingkan dengan pasar saham internasional lainnya.
Insentif dan regulasi
- Insentif pajak bagi investor ritel, seperti NISA, dan kemajuan peraturan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan memperkuat daya tarik pasar Jepang. Langkah-langkah ini mendukung lingkungan investasi yang kondusif dan berkontribusi terhadap peningkatan kepercayaan investor.
Potensi pertumbuhan
- Transisi menuju skenario inflasi dan prospek pertumbuhan bisnis mendukung pertumbuhan perekonomian negara.
Berikut adalah daftar beberapa reksa dana terbaik saat ini untuk berinvestasi di Jepang.
Berinvestasi di Jepang melalui Reksa Dana Saham
Nomura Funds Ireland plc – Japan Strategic Value Fund Class A USD
ISIN: IE00B3XBYN16
Pertama, reksa dana dari manajer investasi Nomura Jepang. Reksa dana ini melakukan pendekatan bottom-up yang berfokus pada pemilihan perusahaan melalui analisis fundamental. Reksa dana ini tidak memiliki batasan sektor atau kapitalisasi, sehingga dapat berinvestasi pada perusahaan besar, kecil, maupun menengah. Terdapat 28% perusahaan dengan kapitalisasi mengengah dalam portofolionya.
Oleh karena orientasinya berdasarkan nilai, mereka mengidentifikasi saham dengan harga pasar yang berada di bawah nilai intrinsiknya melalui metode kuantitatif dan kualitatif. Reksa dana ini bertujuan untuk mengungguli indeks TOPIX sebesar 3% per tahun dengan volatilitas sekitar 10%.
Berikut merupakan informasi tambahan dari reksa dana ini:

Berikut merupakan riwayat kinerja reksa dana Nomura:

Keuntungan | Persentase |
Keuntungan YTD (30/06/2024) | 14.22% |
Keuntungan 3 tahun | 20.35% |
Keuntungan 5 tahun | 17.33% |
Fidelity Funds – Japan Value Fund A-Acc-USD
ISIN: LU0997587083
Selanjutnya, reksa dana ini berfokus pada identifikasi saham undervalued dengan mempertimbangkan kekuatan neraca, arus kas, dan potensi pertumbuhan keuntungan. Selain itu, mereka mengevaluasi indikator seperti pengembalian modal dan stabilitas laba.
Meskipun pemilihannya berdasarkan analisis bottom-up, terjadi pengelolaan risiko secara makroekonomi selama membangun portofolio, termasuk mata uang, suku bunga, dan harga komoditas. Oleh karena itu, tujuannya untuk menghindari risiko yang berlebihan sambil mencari nilai tambah melalui pemilihan aset.
Berikut merupakan informasi dari tambahannya:

Berikut merupakan riwayat kinerjanya:

Keuntungan | Persentase |
Keuntungan YTD (30/06/2024) | 23.8% |
Keuntungan 3 tahun | 77.1% |
Keuntungan 5 tahun | 150.6% |
M&G (Lux) Japan Smaller Companies Fund USD A Acc
ISIN: LU1670715629
Reksa dana ini berusaha untuk mengungguli kinerja pasar saham perusahaan Jepang yang lebih kecil, misalnya dalam indeks Russelll Nomura Mid-Small Net Return Index, selama periode lima tahun. Sehigga sebesar 80% asetnya berinvestasi pada saham perusahaan kecil yang berbasis atau aktivitas utamanya di Jepang.
Manajer ini memiliki kurang dari 50 perusahaan dalam portofolionya, kemudian memilih perusahaan yang harga sahamnya tidak sepenuhnya mencerminkan nilai pendapatan berkelanjutan perusahaan.
Sehingga, reksa dana ini cocok bagi investor yang ingin berinvestasi pada perusahaan kecil dan menengah di Jepand serta mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan jangka panjang.
Berikut merupakan informasi tambahan dari reksa dana ini:

Berikut merupakan riwayat kinerja dari reksa dana ini:

Keuntungan | Persentase |
Keuntungan YTD (30/06/2024) | 1,5%% |
Keuntungan 3 tahun | 23.40% |
Keuntungan 5 tahun | 63.39% |
👉 Nilai Likuidasi Reksa Dana: Apa dan Bagaimana Caranya Menghitung?
Berinvestasi di Jepang melalui Reksa Dana Indeks
Pictet-Japan Index P USD
ISIN: LU1646849387
Reksa dana indeks dari Pictet-Japan Index P USD adalah milik manajer Pictet yang mereplikasi indeks MSCI Japan Index. Sehingga reksa dana ini mengukur kinerja perusahaan berkapitalisasi besar dan menengah di Jepang.
Reksa dana ini menjadi pilihan menarik bagi investor yang hanya mencari eksposur pada pasar saham Jepang melalui reksa dana manajemen pasif.
Berikut merupakan informasi tambahannya:

Berikut adalah riwayat kinerjanya:

Keuntungan | Persentase |
Keuntungan YTD (28/06/2024) | 4.49% |
Keuntungan 3 tahun | 1.70% |
Keuntungan 5 tahun | 34.41% |
👉 Cara Memilih Reksa Dana Indeks Terbaik
Vanguard Japan Government Bond Index Fund USD Acc
ISIN: IE0032915443
Reksa dana Vanguard Japan Government Bond Index Fund USD Acc menggunakan pendekatan investasi manajemen pasif dan bertujuan untuk mereplikasi kinerja indeks Bloomberg Japan Government Float Adjusted Bond Index. Indeks ini mencakup obligasi pemerintah Jepang dengan jatuh tempo lebih dari satu tahun, yang merupakan obligasi dengan peringkat investasi.
Pengembalian | Persentase |
Pengembalian YTD (30/06/2024) | -16.13% |
Pengembalian 3 tahun | -14.95% |
Pengembalian 5 tahun | -10.18% |
👉 Reksa Dana dan ETF Berkelanjutan Terbaik
Berinvestasi di Jepang melalui Reksa Dana Pendapatan Tetap
Jepang selama beberapa tahun menerapkan kebijakan moneter yang sangat ekspansif yaitu dengan suku bunga 0%, sehingga pengembalian utang publik Jepang sangat buruk.
Selain itu, perlu Anda ingat bahwa inflasi meningkat pada negara tersebut sehingga terdapat kemungkinan bahwa Bank Sentral Jepang (BoJ) menerapkan kebijakan moneter ekspansif dan pengendalian kurva. Sehingga harga obligasi pemereintah Jepang akan meningkat akibat kenaikan imbal hasil.
Oleh karena itu, pengembalian utang negara tersebut akan berdampak pada sikap investor. Hal ini karena terdapat risiko mata uang dan kenaikan suku bunga yang akan merugikan harga obligasi Jepang.
Namin, kami tetap memberikan rekomendasi dari reksa dana jenis ini. Berikut merupakan salah satu jenis reksa dana pendapatan tetap Jepang:
Eurizon Fund – Bond JPY LTE Class Unit R EUR Accumulation
ISIN: LU0090978643
Reksa dana pendapatan tetap Eurizon Fund- Bond JPY LTE Class Unit R EUR Accumulation berinvestasi pada obligasi publik Jepang dengan denominasi mata uang negara tersebut, yaitu Yen Jepang. Peringkat kredit dan durasi sekuritas biasanya sesuai dengan indeks acuan.
Keuntungan | Persentase |
Keuntungan YTD (13/03/2024) | -3.88% |
Keuntungan 3 tahun | -24.79% |
Keuntungan 5 tahun | -28.69% |
Berinvestasi di Jepang melalui Reksa Dana: Kelebihan dan Kekurangan
Salah satu kelebihan berinvestasi di Jepang adalah kemungkinan untuk mendiversifikasi portofolio dan mengakses pasar yang memiliki potensi pertumbuhan. Peningkatan makroekonomi, insentif pajak bagi investor ritel, dan prospek keuntungan perusahaan merupakan poin yang perlu investor pertimbangkan.
Namun, yang menjadi kelemahannya adalah ketidakpastian ekonomi yang berkaitan dengan resesi pada awal 2024. Risiko lain yang melekat adalah kebijakan moneter dari Bank of Japan.
Berinvestasi di Jepang melalui Reksa Dana: Opini
Memiliki eksposur ke pasar keuangan Jepang dapat Anda jadikan sebagai portofolio. Penting untuk memperhatikan tren kenaikan yang ada pada pasar, namun juga harus memperhatikan fundamental yang kuat. Hal ini mencakup mata uang, penilaian, regulas, dan bisnis yang dapat mendorong pasar.
Singkatnya, kebangkitan pasar saham Jepang menawarkan peluang bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio dan memanfaatkan potensi pertumbuhan dari perekonomian yang sedang bertransformasi.
👉 Pahami juga pengertian dari dividen: Pengertian Dividen: Jenis-jenis, Syarat, dan Kapan Dibagikan
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) Berinvestasi di Jepang
Kenaikan pendapatan berada dalam batas yang wajar. Nilai saham perusahaan-perusahaan terkemuka sangat rendah. Pembagian dividen dan pembelian kembali saham berpotensi meningkat. “Jepang sedang mengalami kemajuan,” ujar John Vail, kepala strategi global di Nikko Asset Management.
Salah satu alasan utama investor Inggris atau Amerika mungkin memilih untuk berinvestasi di Jepang adalah untuk diversifikasi. Saham Jepang memiliki karakteristik yang berbeda dari saham di AS atau Inggris. Pergerakan saham-saham ini juga bisa berbeda dari saham-saham di pasar global lainnya.