Berinvestasi Energi Terbarukan dari Indonesia

Energi terbarukan adalah energi dari alam yang tidak dapat habis. Sehingga, hal ini berbeda dengan bahan bakar fosil oleh karena tidak mencemari dan ramah lingkungan. Investasi pada sektor tersebut kini mulai banyak peminatnya oleh karena mulai banyak investor yang berkonsentrasi dalam pengurangan emisi karbon.

Cara berinvestasi energi terbarukan

Dalam artikel ini kami akan membahas investasi pada energi terbarukan melalui saham, reksa dana, ETF, dan obligasi. Yuk, simak untuk tahu lebih dalam!

Apa itu Energi Terbarukan?

Hal ini adalah sumber daya yang dapat kita peroleh dari alam sebagai sumber energi yang tidak bersifat merusak alam dan ketersediannya tidak terbatas hingga saat ini.

Terdapat beberapa sumber energi yang dapat kita konversi dengan bantuan tekonologi. Berikut merupakan beberapa jenisnya:

  • Tenaga mata hari
  • Angin (darat dan lepas pantai)
  • Air
  • Biomassa
  • Elektrolisis (produksi hidrogen)

Selain itu, perusahaan pada sektor ini tidak hanya berinvestasi dalam produksi energi tetapi juga dalam penyimpanan melalui baterai. Sehingga hal ini merupakan kunci sebagai transisi energi dan pasokan energi global.

Alasan Berinvestasi Energi Terbarukan

Perekonomian yang berbasis pada karbon bersifat tidak berkelanjutan. Bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas dan terjadi peningkatan volatilitas seiring dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, mengandalkan energi terbarukan merupakan cara berinvestasi pada bahan mentah sehingga mendapatkan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Berinvestasi pada sektor ini menjadi peluang ekonomi sehingga para investor mulai meliriknya dalam satu dekade terakhir.

Meskipun investasi ini memiliki tren positif, namun kita perlu berinvestasi pada lebih banyak energi terbarukan sebagai dukungan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, saat ini telah berlangsung upaya untuk menahan pemanasan global 1,5ºC. Sehingga investasi pemerintah akan berfokus pada pembangunan infrastruktur yang efisien dan energi terbarukan.

Berikut merupakan beberapa alasannya:

  • Mendukung kebijakan dekarbonisasi dan krisis energi
  • Tingginya permintaan dan pertumbuhan investasi pada sektor ini
    • Perusahaan-perusahaan saat ini mengeluarkan banyak modal untuk proyek energi terbarukan.
  • Mengurangi biaya
    • Harga panel surya saat ini semakin murah serta turunnya biaya transportasi laut untuk sistem distribusi.
  • Perjanjian penjualan energi berjangka dengan harga yang lebih tinggi
    • Dengan adanya perjanjian ini, berdampak positif pada margin perusahaan. Hal ini karena perjanjian ini berlaku selama 10-15 tahun sehingga harganya akan selalu tetap dalam jangka panjang.
Pertumbuhan Harga Energi Angin dan Matahari di Eropa

S&P Global Clean Energy adalah indeks acuan ESG terbesar saat ini.

S&P Global Clean Energy menyediakan eksposur yang dapat mereka perdagangkan dan bersifat likuid kepada perusahaam di seluruh dunia yang terlibat dalam industri energi bersih.

Kinerja S&P Global Clean Energy

Namun, harapannya sektor ini bisa pulih mengingat langkah-langkah Uni Eropa dalam mengatasi perubahan iklim beberapa tahun mendatang. Misalnya, The European Green Deal untuk 2050 dan REPowerrEU.

Anda juga perlu melihat konflik antara Ukraina dan Rusia yang menyebabkan harga gas naik, meskipun dampaknya berkurang.

👉 Baca juga artikel tentang indeks S&P 500: E-Mini S&P 500 Futures: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Cara Berinvestasi Energi Terbarukan

Saat kita berinvestasi pada sektor ini, kita dapat melakukannya pada berbagai macam instrumen investasi. Hal ini mencakup saham perusahaan, reksa dana, obligasi, atau reksa dana indeks. Anda juga dapat berinvestasi pada proyek tertentu pada suatu perusahaan.

Namun, apabila Anda ingin mendapatkan keuntungan, Anda harus melakukan diversifikasi portofolio. Oleh karena itu, pilihan yang paling menarik adalah berinvestasi melalui reksa dana atau ETF.

Berikut merupakan instrumen investasi yang dapat Anda pilih:

  • Saham
  • Obligasi
  • Reksa Dana
  • ETF

Berinvestasi Energi Terbarukan melalui Saham

Di Indonesia tidak banyak perusahaan yang bergerak di sektor ini. Namun, kami akan memberikan penjelasan singkat dari beberapa perusahaan tersebut. Berikut penjelasannya:

PT. Arkora Hydro Tbk | ARKO (Kapitalisasi: Rp 2,77 triliun)

Perusahaan ini bergerak pada pengembangan fasilitas pembangkit listrik tenaga air aliran sungai langsung (run-of-river) yang telah beroperasi di seluruh Indonesia. PLTA jenis ini merupakan pembangkit listrik yang memerlukan sedikit atau tanpa penyimpanan air. Perusahaan ini memiliki target 200 MW pada pembangkit listrik tenaga air pada portofolionya di 2025.

berinvestasi energi terbarukan : saham arkora
Kinerja Saham PT Arkora Hydro Tbk

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk | DSSA (Kapitalisasi: Rp 226,71 triliun)

Perusahaan tersebut mencoba peluang kerja sama bisnis pada sektor energi matahari. Melalui anak perusahaannya, PT Daya Anugerah Sejati Utama bekerjasama dengan Trina Solar Co. Ltd, PT Indonesia Power, dan PT Agra Surya Investindo. Kerjasama ini berkaitan dengan perencanaan, pembangunan, pembiayaan, dan operasi pabrik sel dan modul fotovotaik surya.

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 1GW per tahun yang mereka pasarkan ke seluruh Indonesia.

berinvestasi energi terbarukan : saham DSSA
Kinerja Saham DSSA

PT Kencana Energi Lestari Tbk | KEEN (Kapitalisasi: Rp 2,54 triliun)

Selanjutnya, perusahan ini merupakan penyedia energi baru terbarukan (EBT) terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang operasi PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di Sumatera dan Sulawesi. Selain itu, perusahaan ini juga melakukan PLTMH Ordi Hulu di Sumatera Utara dan Pembangki Listrik Tenaga Surya di Bangka Belitung.

berinvestasi energi terbarukan : saham KEEN
Kinerja Saham KEEN

PT Indika Energy Tbk | INDY (Kapitalisasi: Rp 6,72 triliun)

Merupakan perusahaan yang berkomitmen mencapai net zero emisi di 2050. Sehingga, perusahaan melakukan diversifikasi portolionya pada sektor bisnis berkelanjutan. Kemudian, perusahaan ini juga memulai green business solar power dengan mendirikan Empat Mitra Indika Tenaga Sura (EMITS).

Anak perusahaan Indika tersebut bekerjasama dengan Fourth Partner Energy (4PEL), pengembang tenaga surya terkemuka asal India. Perusahaan patungan tersebut berkofus menyediakan energi terbarukan.

berinvestasi energi terbarukan : saham INDY
Kinerja Saham INDY

Jika Anda ingin mengetahui siapa yang bisa menjadi broker terbaik, Anda dapat menemukannya dalam analisis kami tentang broker terbaik di pasar:

👉 Broker membeli saham terbaik: Broker Terbaik Beli Saham Indonesia, Ini Daftarnya!

👉 Perhatikan jam perdaganan bursa saham: Jam Bursa Saham Indonesia, AS dan Asia

Berinvestasi Energi Terbarukan melalui Obligasi Hijau

Cara kedua berinvestasi pada energi ini adalah melalui obligasi. Terdapat obligasi yang berfokus pada lingkungan, yaitu obligasi hijau. Oleh karena itu, jenis investasi ini lebih konservatif dan dapat menjadi pelengkap portofolio.

Hal tersebut menjadi pilihan bagi Anda jika tidak ingin mengambil risiko dan ingin menerima bunga secara berkala.

Apa itu obligasi hijau?

Obligasi hijau adalah jenis obligasi yang penggunaan dananya secara khusus untuk membiayai proyek-proyek hijau.

Sebuah obligasi hijau bertujuan untuk beberapa proyek, yaitu energi terbarukan, efisiensi energi, pencegahan dan pengendalian polusi, transportasi bersih, dll.

💡 Ini Cara Beli Obligasi Pemerintah: ORI, SBR hingga ST!

Obligasi ini diterbitkan oleh perusahaan negara maupun swasta. Beberapa perusahaan negara maupun swasta di Indonesia yang menerbitkan obligasi ini, yaitu Bank BRI, PT Pertamiina Geothermal Energy Tbk, dan Arkora Hydro.

👉 Pelajari tentang obligasi pemerintah: Obligasi Pemerintah: Jenis dan Cara Membelinya

Berinvestasi melalui Reksa Dana

Kemudian, Anda dapat berinvestasi pada sektor ini melalui reksa dana, baik dengan manajemen aktif maupun pasif. Saat ini, sebagian investor masih melakukan manajemen aktif, meskipun perkembangan manajemen pasif mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

Kami akan memberikan data reksa dana asala Indonesia dan luar negeri yang berkaitan dengan sektor ini. Berikut merupakan beberapa reksa dana energi terbarukan yang dapat Anda jadikan investasi:

Reksa DanaISINTERYTDPengembalian 3 Tahun
Insight Renewable Energy FundIDN0001169021,50%3.27%18.53%
DNB Fund Renewable EnergyLU03022961491,50%-6.00%-13.11%
Guiness Sustainable EnergyIE00BFYV9N971,35%-3.5%-13.2%
Pictet-Clean EnergyLU02804304051,99%2.56%77.95%

👉 Dapatkan informasi reksa dana terbaik: Ini Rekomendasi Reksa Dana Terbaik di Indonesia 2024

Insight Renewable Energy Fund

Reksa dana ini memberikan kesempatan kepada investor yang ingin berpartisipasi dengan cara mendonasikan sebagian kecil dari hasil investasinya. Donasi ini berguna untuk kegiatan yang akan Yayasan Energi Lestari dalam rangka pengembangan energi baru dan terbarukan.

Tujuan investasi ini adalah mendapatkan pengembalian yang stabil dan meningkat dalam jangka panjang. Oleh karena itu, dengan reksa dana ini secara tidak langsung memberikan kontribusi untuk mempromosikan penggunaan energi terbarukan. Berikut merupakan kinerja dari reksa dana ini:

Kinerja Insight Renewable Energy Fund
Kinerja Insight Renewable Energy Fund

DNB Fund – Renewable Energy Retail

Reksa dana ini bertujuan untuk berinvestasi dalam saham yang berkontribusi untuk memperbaiki lingkungan. Dengan berinvestasi dalam perusahaan yang layanan dan teknologinya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca global (GRK), melalui investasi dalam saham perusahaan kecil, menengah, dan besar di seluruh dunia.

  • ISIN: LU0302296149
  • Komisi: 1,5%
  • Volatilitas: 22.49%
Kinerja DNB Fund
Kinerja DNB Fund

Guinness Sustainable Energy

Reksa dana ini berinvestasi dalam berbagai perusahaan di sektor energi berkelanjutan. Perusahaan yang tidak memerlukan bahan bakar fosil, seperti minyak atau batu bara. Selain itu, perusahaan yang berkontribusi pada dekarbonisasi global, dengan tujuan investasi berkelanjutan dan praktik tata kelola yang baik.

  • ISIN: IE00BFYV9M80
  • Komisi: 1,85%
  • Volatilitas: 22,43%
Kinerja Reksa Dana Guinness
Kinerja Reksa Dana Guinness

Pictet – Clean Energy

Reksa dana ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan modal dengan menginvestasikan setidaknya dua pertiga dari asetnya dalam saham. Saham ini penerbitannya oleh perusahaan di seluruh dunia yang berkontribusi pada transisi global menuju produksi dan konsumsi energi yang menghasilkan lebih sedikit emisi CO2.

  • ISIN: LU0280430405
  • Komisi: 1,99%
  • Volatilitas: 21.97%
Pictet - Clean Energy
Kinerja Pictet

Reksa Dana Indeks Energi Terbarukan

Selanjutnya, dalam manajemen pasif terdapat reksa dana yang mengikuti indeks yang selaras dengan perjanjian Paris. Sehingga suatu reksa dana harus berinvestasi pada perusahaan yang mengurangi emisi rata-rata 7% per tahun.

Oleh karena itu, para manajer keuangan wajib untuk menanyakan klien mereka tentang preferensi pada sektor berkelanjutan.

Berikut merupakan beberapa reksa dana indeks yang dapat Anda lihat:

Reksa Dana IndeksIndeks ReplikasiISINTER
AMUNDI MSCI EUROPE PAB NET ZERO AMBITIONMSCI EUROPE CLIMATE PARIS ALIGNED FILTERED INDEXLU14370202220.50%
Vanguard ESG Developed Wld All Cap EqFTSE Developed All Cap Choice IndexIE00B505V9540.20%

AMUNDI MSCI EUROPE PAB NET ZERO AMBITION

Reksa dana indeks ini bertujuan untuk mereplikasi kinerja indeks MSCI Europe Climate Change (total return). Indeks ini bertujuan untuk menimbang kembali nilai dari MSCI Europe Index untuk meningkatkan eksposur mereka terhadap perusahaan yang terlibat dalam peluang yang terkait dengan transisi ke ekonomi dengan emisi karbon yang lebih rendah.Selain itu, aset ini bertujuan mengurangi eksposur mereka terhadap perusahaan yang terpapar risiko yang terkait dengan transisi tersebut.

AMUNDI MSCI EUROPE PAB NET ZERO AMBITION
Kinerja Reksa Dana Indeks Amundi

Vanguard ESG Developed World All Cap Equity Index Fund USD

Bertujuan untuk mereplikasi kinerja TSE Developed Index. Ini adalah indeks yang terdiri dari saham perusahaan menengah dan besar dari negara maju dan bertujuan untuk menginvestasikan sebagian dalam nilai-nilai yang membentuk indeks dan memenuhi faktor lingkungan, sosial, dan etika. Pengelolaan dividen secara akumulasi.

Vanguard ESG Developed World All Cap Equity Index Fund USD
Kinerja Vanguard

ETF

Saat ini hanya ada beberapa ETF yang berkaitan dengan sektor energi terbarukan. Berikut merupakan tabel data dari beberapa ETF tersebut:

NamaISINTickerTER
iShares Global Clean EnergyIE00B1XNHC34IQQH0,65%
L&G Clean EnergyIE00BK5BCH80RENW0,49%
First Trust Nasdaq Clean Edge GreenIE00BDBRT036QCLN0,60%
Xtrackers MSCI USA ESG ETFIE00BFMNPS42XZMU0.15%

👉 Pahami perbedaan reksa dana dan ETF: Reksa Dana dan ETF Berkelanjutan Terbaik

Berinvestasi Energi Terbarukan: Kelebihan & Kekurangan

Berinvestasi pada sektor ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangannya:

KelebihanKekurangan
✅ Dekarbonisasi pada industri dan kemandirian energi❌ Harus memiliki izin dan pemerintah setempat untuk membangun dan mengembangkan proyek tersebut.
✅ Mengurangi biaya bahan baku dan logistik❌ Ketidakpastian terhadap volatilitas harga energi.
✅ Penandatangan PPAs dengan harga yang tinggi alam jangka waktu panjang
✅ Penurunan suku bunga progresif yang akan mengurangi biaya pembiayaan perusahaan

Namun, dalam saat terjadi inflasi tinggi dan suku bunganya tinggi, Anda perlu menganalisis kenaikan biaya material dan biaya keuangan perusahaan.

Berinvestasi Energi Terbarukan: Opini

Saat ini kita dapat berinvestasi pada sektor ini melalui berbagai instrumen investasi serta ikut serta dalam pembiayaan proyek perusahaan itu sendiri. Namun, kunci utamanya adalah diversifikasi. Oleh karena itu, cara terbaik untuk berinvestasi dalam sektor ini adalah dengan melalui reksa dana.

Hal ini karena dengan berinvestasi pada reksa dana, ada tim manajemen yang dapat menentukan perusahaan terbaik pada sektor tersebut. Namun, jika Anda berinvestasi melalui ETF, Anda tidak dapat menyesuaikan kondisi pasar dari waktu ke waktu.

Kemudian, sektor ini saat ini mengalami tren yang posisif oleh karena banyak perusahaan yang memilih untuk mengganti asetnya. Sehingga, mereka dapat mengurangi leverage dan terus mendanai proyek yang berkaitan dengan energi terbarukan. Oleh karena itu, sektor ini memiliki potensi besar pada harga sahamnya di masa yang akan datang.

Kesimpulannya, berinvestasi dalam sektor ini merupakan hal yang unik. Kami melihat beberapa akuisisi terjadi pada sektor ini oleh perusahaan infrastruktur maupun perusahaan minyak. Hal ini karena mereka ingin memenuhi tujuan untuk dekarbonisasi

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Apakah berinvestasi pada energi terbarukan menjadi investasi yang bagus?

Jika Anda lebih suka mendiversifikasi investasi Anda sedikit lebih banyak untuk meminimalkan risiko, reksa dana energi terbarukan menjadi pilihan yang bagus. Tidak ada investasi yang benar-benar bebas risiko. Namun, reksa dana memungkinkan Anda mendiversifikasi investasi pada beberapa hal yaitu saham, aset, dan komoditas.

Apa yang menjadi penghalang dalam berinvestasi energi terbarukan?

Menurut penelitian baru dari OECD, faktor utama yang menghambat investasi dan inovasi dalam energi terbarukan di negara maju dan berkembang meliputi kebijakan yang tidak koheren, ketidaksesuaian di pasar listrik, dan kondisi investasi yang rumit serta berisiko.

Artikel Terkait