Rekomendasi Saham Barang Branded Luxury: Saham Ferrari hingga Gucci!

Berinvestasi dalam saham barang branded menjadi salah satu hal menarik bagi kita semua. Apakah Anda berpikir bahwa pesepakbola, pengusaha sukses, atau artis film dan musisi ternama dunia tahu apa itu krisis? Jawabannya Tidak.

Orang kaya tidak mengenal apa itu krisis. Oleh karena itu, saat ini kita akan membahas beberapa saham dari sektor tersebut yang selalu berkembang, apapun yang terjadi.
Jika perekonomian global berjalan baik, akan muncul lebih banyak orang kaya baru sehingga terjadi pertumbuhan yang lebih besar. Namun, jika perekonomian sedang buruk, tidak masalah karena selalu ada sebagian konsumen yang ingin membedakan diri dari masyarakat lainnya. Ini karena mereka ingin menunjukkan bahwa meskipun ada badai, mereka tetap baik-baik saja.
Sama halnya, jika di daerah Anda ada tambang emas baru. Jangan beli emasnya, tapi berinvestasilah pada peralatan untuk melakukan penambangannya. Ini mirip dengan pernyataan di pasar saham, yaitu:
Jangan habiskan uang Anda untuk barang mewah, investasikan pada perusahaan yang menyediakannya
Dalam artikel ini, kita akan melihat mengapa sektor saham barang mewah alias luxury brand bersifat tidak rapuh. Kemudian, kami juga akan memberikan daftar dua perusahaan yang bergerak di sektor barang mewah. Kami juga akan memberikan daftar ETF bagi investor yang lebih konservatif.
👉 Saham Farmasi Terbaik Novo Nordisk & Eli Lilly: Industri Penurun Berat Badan
Mengapa Berinvestasi dalam Saham Barang Branded?
Pada dasarnya, berikut merupakan 3 alasan yang membuat berinvestasi dalam saham barang mewah menjadi menarik:
Meningkatnya Kekayaan Global & Pasar Negara Berkembang
Dengan kata lain, orang kaya semakin kaya. Dalam beberapa dekade terakhir, kekayaan global mengalami peningkatan secara signifikan. Ini akibat hasil dari peningkatan produktivitas yang berasal dari penerapan proses teknologi dalam proses produksi.
Memang benar bahwa Amerika Serikat memimpin sebagian besar pertumbuhan tersebut. Alasan lainnya karena semakin banyak orang kaya yang semakin kaya. Namun, faktor besar lainnya yang mendorong adalah pertumbuhan ekonomi negara lain seperti Tiongkok, India, dan Rusia.
Berikut datanya pertumbuhan orang kaya yang semakin kaya

Dengan peningkatan ini, permintaan barang mewah menjadi lebih besar di pasar ini. Sehingga, tidak hanya menciptakan pasar yang semakin besar (sebelumnya tidak terjangkau karena kemiskinan yang meluas di tiga perempat dunia), namun juga terus bertumbuh dengan tingkat rata-rata 6,5% antara tahun 2025 hingga 2030.

Melansir UBS Global Wealth Report 2024 pangsa pasar orang kaya di negara berkembang akan menembus batas 30% di tahun 2024 dan menjadi 32% di tahun 2028. Menurut data tersebut, jumlah orang kaya di Indonesia dengan nilai kekayaan jutaan dolar AS sebanyak 178.605 orang pada 2023 dan akan meningkat menjadi 235.136 orang pada tahun 2028.


👉 Rekomendasi Saham Terbaik di Indonesia 2025
Nilai dan Status Merek
Di sisi lain, barang branded luxury juga diasosiasikan dengan status sosial dan prestise.
Sehingga, konsumen tidak hanya mencari produk berkualitas tinggi, namun juga simbol yang mencerminkan kesuksesan dan eksklusivitas mereka.
Misalnya, Anda pergi ke acara sosial dan mengeluarkan jam tangan dari laci yang hanya Anda gunakan untuk acara khusus supaya orang-orang melihat Anda memakainya dan secara otomatis tahu di mana menempatkan kedudukan Anda. Hal tersebut mungkin terdengar sombong, namun dapat kita benarkan juga.
Bagi masyarakat Barat hal ini tidak lagi menjadi hal umum. Namun, jika kita melihat negara-negara berkembang di mana kesenjangan sosial terlihat jelas, praktik ini sering mereka lakukan. Siapa pun yang memiliki kemampuan minimum untuk melepaskan diri dari kelas sosial asalnya dan berpura-pura berada di kelas yang lebih tinggi, mereka akan melakukannya tanpa ragu.
Persepsi ini memungkinkan perusahaan barang branded mempertahankan margin keuntungan yang tinggi dan pelanggan mereka. Lebih dari itu, konsumen barang mewah, tidak akan keberatan berbicara lama di acara sosial mereka, tentang mengapa mereka membeli Ferrari itu.
Kemudian, menurut penelitian PwC, 67% konsumen barang branded luxury menganggap bahwa eksklusifitas penting dalam memilih brand.
Investasi Alternatif Barang Branded Luxury
Yang lebih menarik lagi adalah kepemilikan barang mewah seperti karya seni, wine berkualitas, jam tangan, dan perhiasan tidak hanya sebagai produk keinginan pribadi, namun sebagai aset investasi itu sendiri. Sesuatu yang orang-orang sebut dengan investasi alternatif.
Ingat pernyataan yang kami sampaikan sebelumnya? Jika Anda tidak bisa berinvestasi dalam Ferrari edisi terbatas yang hanya dapat dimiliki oleh 6 orang saja, jadilah orang yang lebih pintar dan berinvestasi di perusahaan yang menciptakan edisi terbatas itu. Hal ini memberikan nilai ganda bagi perusahaan, penjualan edisi terbatas itu sendiri dan posisi sebagai merek top of mind dalam hal kemewahan.
Nah, jika kita melihat indeks Knight Frank yang mengukur kinerja barang mewah, berikut perkembangannya selama periode 2012 hingga 2022.

👉 Data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5 Tahun Terakhir & Proyeksi 2025!
Namun, perusahaan mana yang menjual mobil tersebut atau memproduksi mode tersebut? Apakah mereka terdaftar di bursa dan bagaimana kinerjanya? Hal itu yang akan kita lihat sekarang.
Bagaimana Cara Berinvestasi dalam Saham Barang Branded?
Seperti sektor matang lainnya, Anda memiliki beberapa pilihan, yaitu saham, ETF, dan beberapa reksa dana. Jadi, sekarang kita akan melihat 3 pilihan yang mungkin menarik bagi Anda.
Namun, sebelumnya kami ingin menekankan bahwa kami bukan penasihat keuangan profesional. Tujuan utama kami adalah berbagi informasi dan analisis berdasarkan sumber terpercaya untuk membantu Anda dalam membuat keputusan yang terinformasi. Sekali lagi, ini hanyalah opini dan sebaiknya Anda tetap melakukan analisis sendiri sebelum berinvestasi.
Saham Barang Branded Luxury – Saham Ferrari (RACE)
Ferrari N.V. (RACE) adalah saham barang branded dengan perusahaannya menjadi terbesar kedua di Italia. Mereka telah menajdi salah satu merek mobil mewah dan balap paling legendaris di dunia.
Dunia mengakui merek dengan logo “kuda jingkrak” tersebut karena sejarahnya yang kaya di Formula 1. Dalam beberapa tahun terakhir,, perusahaan ini telah mentransfer prestisnya di industri otomotif ke model-model kelas atas, sambil mempertahankan kesan eksklusif yang menjadi ciri khasnya.
Dengan cara yang sama, Ferrari telah memperkuat komitmennya terhadap inovasi, mengeksplorasi mesin hibridanya dan memperkenalkan komponen listrik mutakhir, seperti yang terlihat di model SF90. Pendekatan terhadap teknologi generasi baru ini bertujuan untuk mempertahankan kepemimpinannya dalam layanan eksklusivitas, tanpa mengorbankan DNA olahraganya.
Tetapi dalam hal ini, pada tingkat keuangan, saham Ferrari telah menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup solid:
- EBITDA: Sangat mengesankan dengan pertumbuhan sebesar 43% hanya dalam dua tahun. Kemudian, Arus Kas Bebas telah berlipat ganda hanya dalam 3 tahun.

- Dividen: Meskipun hasil dividen mereka rendah, yaitu sebesar 0,61%, namun dalam 3 tahun terakhir mereka telah meningkatkan dividen mereka lebih dari 40% serta payout ratio mereka saat ini adalah 30,5%.
Situasi kesehatan finansial yang begitu mengagumkan ini tercermin dalam harga sahamnya di ambang batas tertinggi sepanjang masa. Faktanya, saat ini ada posisi masuk yang baik tepat di garis support selama 3 tahun (lingkaran hijau). Selanjutnya, apabila berhasil menembus resistance US$ 450 per saham (all-time high) dengan RSI 18, maka dapat kita pertimbangkan sebagai entri kedua.

👉 Perbedaan Jenis Saham Seri A, B dan C, Wajib Tahu!
Saham Barang Branded Kering (KER) – Saham Gucci
Kering (KER.PA) adalah salah satu saham perusahaan konglomerat barang mewah paling bergengsi di dunia. Mereka mengelola merek-merek ikonik seperti Gucci, Saint Laurent, dan Bottega Veneta. Kehadiran kuatnya di pasar barang mewah memungkinkan mereka untuk memperkuat posisi istimewa, didorong oleh pertumbuhan permintaan di kawasan utama seperti Asia.
Sehingga, jika Anda bertanya di mana berinvestasi saham Gucci? Anda hanya perlu membeli saham Kering untuk berinvestasi di Gucci.
Namun, keadaan keuangan perusahaan tidak sedang dalam masa yang baik karena penurunan penjualan di Tiongkok. Ini karena situasi ekonomi yang tidak stabil dan ini menjadi peluang yang jarang terjadi bagi investor.
- EBITDA: Mengalami penurunan 11% pada tahun lalu. Namun, dalam tingkat yang sama seperti tahun 2021, harga sahamnya hampir dua kali lipat dari harga sekarang. Kemudian, mereka masih mempertahankan rasio solvabilitas yang mengesanan, yaitu sebesar 1,60.
- Dividen: Mereka membagikan dividen dengan pembagian €2,88 per saham, dan hasil dividen sebesar 4,4% menawarkan skenario yang sangat menarik.
- Selain itu, dengan rasio P/E hanya 15, perusahaan tampaknya menawarkan kesempatan unik, terutama jika diperkirakan akan ada pemulihan konsumsi di pasar Asia mereka.
👉 Pahami Rasio Harga/EBITDA (P/EBITDA): Membantu Menilai Kinerja Perusahaan?
Seperti yang dapat kita amati, pada tingkat teknis tampaknya telah menemukan dasar pasar sekitar €250 – €260 per saham, dengan munculnya volume yang tidak biasa (lingkaran merah), dan lebih dari 6 bulan divergensi bullish RSI dibandingkan dengan harga (garis hijau).

Memang benar, sedikit meragukan untuk masuk sekarang setelah terjadi penurunan 70% dari puncaknya. Namun, di situlah peluang bagi kita untuk berpartisipasi dalam perusahaan yang sehat secara finansial. Grafik tampaknya mengantisipasi pola pembalikan tertentu, meskipun disarankan untuk menaruh stop loss pada level €200-€250 per saham.
Selanjutnya, kami juga memberikan tabel saham lain yang ada di sektor saham barang mewah yang mungkin juga menarik bagi Anda. Berikut daftarnya:
Perusahaan | Ticker | ISIN |
LVMH | MC.PA | FR0000121014 |
Swatch Group | UHR.SW | CH0012255151 |
Richemont | CFR.SW | CH0210483332 |
Hermes | RMS.PA | FR0000052292 |
Christian Dior | CDI.PA | FR0013261054 |
ETF Barang Mewah: Amundi S&P Global Luxury ETF USD (C)
Selanjutnya, kita akan bergeser ke ETF barang mewah. Berikut fakta yang paling menarik:
Amundi S&P Global Luxury ETF (LUXU) adalah salah satu pilihan paling populer dari Amundi untuk mendapatkan eksposur ke sektor barang mewah secara global. ETF ini bertujuan mereplikasi indeks saham S&P Global Luxury yang mencakup perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri produk dan layanan premium. Berikut 7 perusahaan yang mengisi hampir 50% komposisi dari ETF tersebut:

Oleh karena indeks tersebut menyatakan nilainya dalam Dolar, perlu kita catat bahwa ETF tersebut menawarkan replikasi sintetis melalui swap. Sehingga, memudahkan dalam mengikuti perkembangan S&P Global Luxury dengan setia. Di sisi lain, TER sebesar 0,25% per tahun, menjadikannya sebagai ETF paling kompetitif dan terbesar yang mengikuti indeks tersebut.
👉 Micro S&P 500 Futures: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Semua ini telah membuat keuntungannya melebihi 50% selama 5 tahun terakhir.

Singkatnya berinvestasi dalam barang mewah identik dengan pertumbuhan. Ada sektor yang sangat berkorelasi dengan siklus ekonomi seperti teknologi. Namun, salah satu sektor yang tidak terpengaruh adalah sektor barang mewah, karena tidak ada krisis dalam kemewahan.
👉 Anda dapat membeli produk-produk terebut melalui Interactive Brokers, simak ulasannya!
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Saham perusahaan mewah memiliki beberapa keunggulan bagi investor. Salah satunya adalah ketahanan, karena perusahaan di sektor ini cenderung lebih mampu bertahan saat krisis ekonomi berkat basis pelanggan mereka yang kaya. Selain itu, saham perusahaan mewah juga menunjukkan kinerja historis yang kuat, di mana banyak di antaranya secara konsisten mengungguli indeks pasar yang lebih luas.
Saham perusahaan mewah juga memiliki kelemahan, seperti rentan terhadap gejolak ekonomi, dipengaruhi oleh sentimen konsumen, serta memiliki volatilitas harga yang tinggi. Selain itu, risiko regulasi dan geopolitik, serta perubahan tren musiman dan mode, juga dapat memengaruhi kinerja saham di sektor ini. Untuk berinvestasi di industri ini, investor dapat memilih saham individual atau ETF yang berfokus pada sektor barang mewah.