Tips Investasi untuk Pemula, Bisa Dapat Cuan!

Kami memutuskan untuk menyusun 13 tips investasi untuk pemula yang akan membantu Anda mulai masuk di dunia investasi. Sebab bagi investor pemula sangat sulit memahami dunia keuangan. Saat Anda berpikir untuk berinvestasi, kemungkinan Anda tidak yakin bagaimana memulai dan di mana seharusnya berinvestasi.

Tips investasi untuk pemula sehingga dapat memperoleh keberhasilan dan keuntungan.

Tips Investasi untuk Pemula Terbaik dan Paling Aman

Tetapkan tujuan investasi

Investasi menjadi salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Bagi pemula, menetapkan tujuan investasi adalah langkah awal yang krusial.

Menentukan tujuan investasi adalah langkah penting dalam perencanaan keuangan yang membantu Anda mengarahkan upaya investasi dengan lebih fokus dan efektif. Tujuan investasi berfungsi sebagai panduan dalam memilih strategi, instrumen, dan jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sehingga, menentukan tujuan investasi harus spesifik dan jelas. Hal tersebut membantu Anda dalam membuat peta jalan dalam pengambilan keputusan. 

Kenali situasi keuangan Anda

Sebelum mulai berinvestasi, pastikan Anda memiliki dana yang tersedia untuk investasi. Aturan umum yang baik adalah memiliki sedikit atau tidak ada utang, dan memiliki dana darurat. Hal ini merupakan tips investasi pemula yang paling utama.

Sebaiknya, jumlah dana untuk investasi tidak boleh kurang dari dana pengeluaran kebutuhan pokok Anda selama enam bulan. Jika Anda memenuhi persyaratan ini dan memiliki dasar keuangan yang solid, Anda mungkin siap untuk mulai berinvestasi.

Menabung uang dan menginvestasikannya sangat erat kaitannya. Untuk menginvestasikan uang, pertama-tama Anda harus menabung sesuatu. Itu akan memakan waktu jauh lebih sedikit dari yang Anda kira, dan Anda dapat melakukannya dalam langkah-langkah yang sangat kecil.

👉🏻 Tips investasi untuk pemula dengan modal terbatas: Reksa Dana: Pilihan Investasi Cerdas dengan Modal Terbatas

Kenali diri Anda sendiri

Berapa banyak kerugian yang Anda siap tanggung? Apakah ini benar-benar uang ekstra yang tidak Anda butuhkan untuk sementara waktu? Untuk apa Anda berinvestasi? Anda berencana untuk investasi jangka pendek? Atau jangka panjang?

Cara investasi pemula dengan aman yang kedua adalah menanyakan pertanyaan dasar di atas pada diri Anda. Aturan umumnya adalah jika Anda berencana investasi dengan jangka waktu yang lebih pendek, pilih investasi yang tidak terlalu fluktuatif dan “lebih aman”, seperti obligasi atau instrumen pendapatan tetap lainnya. Untuk jangka waktu yang lebih panjang, lebih dari lima tahun, tidak apa-apa berinvestasi dalam saham.

Anda bisa mempelajari Reksadana Pasar Uang: Cara Memilih & Risikonya serta Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik untuk instrumen investasi pendapatan tetap selain obligasi.

Sebuah formula yang cukup sederhana yang dapat Anda ikuti untuk menentukan tingkat risiko Anda adalah aturan 120. Persamaan ini menganggap bahwa investor muda memiliki kapasitas lebih besar untuk menghadapi risiko dari pada investor yang lebih tua. Sehingga mengasumsikan bahwa tingkat risiko menurun seiring bertambahnya usia.

Mari kita lihat sebuah contoh. Seorang investor berusia 35 tahun seharusnya memiliki 85% (120-35= 85) dari portofolionya dalam ekuitas dan 15% sisanya dalam pendapatan tetap, sedangkan seseorang yang berusia 70 tahun seharusnya memiliki 50% (120-70= 50) dalam ekuitas dan sisanya dalam pendapatan tetap. Jadi, setiap tahun yang berlalu, persentase yang mereka investasikan dalam ekuitas berkurang sebesar 1%.

Jangan berinvestasi dalam instrumen yang tidak Anda ketahui

“Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang tidak bisa Anda pahami” Warren Buffett

Jumlah produk keuangan di pasar tidak terbatas, mulai dari saham hingga futures, derivatif, opsi, dll…

Apakah kita benar-benar memahami semua instrumen ini?

Sebelum berinvestasi Anda wajib mengetahui dengan baik apa karakteristik produk yang ingin Anda investasikan, jangka waktu, risiko terkait, mata uang dan pasar tempat diperdagangkan. Meskipun ini mungkin terdengar seperti hal yang umum, Anda akan terkejut betapa mudahnya jatuh ke dalam jebakan ketika uang berkedip di depan mata Anda. Mengikuti kawanan secara membabi buta dapat memberi Anda emas, tetapi kemungkinan besar Anda akan kehilangan uang sebelum mendapatkan keuntungan.

Bandingkan informasi dari sumber resmi

Cara investasi pemula selanjutnya adalah menggunakan informasi resmi untuk membuat keputusan. Dalam membuat keputusan semacam ini harus Anda lakukan dengan tenang dan kepala dingin, dengan membandingkan informasi dari berbagai sumber. Di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) Anda dapat memeriksa brosur informasi resmi tentang dana, IPO, peristiwa penting, laporan setengah tahunan, informasi keuangan, dll., yang sangat menarik. Anda juga bisa mengunjungi situs berita resmi sebagai sumber informasi keuangan Anda.

👉🏻 Dana Investasi: Panduan Lengkap Klasifikasi dan Jenis-jenisnya

Melakukan Diversifikasi

Pasar berfluktuasi secara konstan dan segala sesuatu selalu naik dan turun. Untuk menghindari kehilangan terlalu banyak uang ketika saham turun, pastikan untuk memiliki portofolio yang terdiversifikasi. Dengan cara itu, Anda akan memiliki beberapa saham yang naik, bahkan ketika yang lain turun. Diversifikasi dalam aset, sektor, dan wilayah. Apabila Anda ingin melakukan diversifikasi di pasar saham, Anda bisa investasi di ETF dan reksa dana.

👉🏻 Artikel menarik untuk Anda baca: Rekomendasi Buku Terbaik Belajar Investasi di Pasar Saham

Lakukan kontribusi berkala

Berinvestasilah secara sistematis, dengan melakukan investasi dengan nominal kecil secara berkala untuk meredam fluktuasi pasar dan memanfaatkan bunga majemuk. Ini tentang membangun dan mengumpulkan kekayaan sedikit demi sedikit dengan cara yang teratur dan telah Anda tentukan sebelumnya,. Cara ini membutuhkan tingkat usaha yang lebih rendah untuk mencapai tujuan yang Anda tetapkan. Di sinilah juga masuk konsep pra-tabungan, mengontrol berapa banyak yang harus Anda tabung dan untuk apa menabung.

👉🏻 Hitung keuntungan Anda dengan cara investasi untuk pemula melalui Kalkulator bunga majemuk

Perhatikan komisi

Berinvestasi melibatkan biaya tertentu. Reksa dana biasanya memungut biaya management fee sekitar 1-3%, biaya pembelian dan penjualan yang tergantung pada perusahaan manajemen aset penerbit reksa dana. Ini berarti Anda akan kehilangan sejumlah biaya itu dari keuntungan, terlepas dari apakah hasil dana tersebut positif atau negatif. Mengendalikan biaya adalah penentu besar dari keuntungan masa depan jangka panjang.

Kendalikan emosi Anda

“Nasib seorang investor ditentukan oleh perutnya, bukan otaknya” Peter Lynch

Hambatan terbesar untuk menang di pasar keuangan adalah ketidakmampuan mengendalikan emosi dan membuat keputusan logis.

Dalam jangka pendek, harga perusahaan mencerminkan emosi gabungan dari seluruh komunitas investor. Ketika mayoritas investor khawatir tentang suatu perusahaan, kemungkinan harga sahamnya akan menurun. Namun, ketika mereka memiliki harapan positif tentang masa depan perusahaan, harga sahamnya cenderung meningkat. Pergerakan jangka pendek ini didorong oleh rumor, spekulasi, harapan, emosi, bukan analisis logis dan sistematis dari aset, manajemen, dan prospek perusahaan.

👉 Psikologi Trading: pengaruh emosi di pasar keuangan

Mengelola mindset investasi

Mengelola mindset investasi yang tepat adalah salah satu tips investasi untuk pemula sehingga meraih kesuksesan dalam dunia investasi. Salah satu aspek penting adalah memiliki pola pikir jangka panjang. Banyak pemula tergoda untuk mencari keuntungan cepat, namun investasi yang sukses seringkali memerlukan kesabaran dan waktu. 

Memahami bahwa fluktuasi pasar adalah hal yang normal juga sangat penting. Jangan panik saat nilai investasi turun, melainkan fokus pada tujuan jangka panjang dan potensi pertumbuhan. Selain itu, pemula harus mengadopsi mindset belajar yang terus-menerus. Pasar investasi selalu berubah, sehingga penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan strategi. 

Hindari emosi seperti ketakutan dan keserakahan yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Sebaliknya, gunakan pendekatan yang rasional dan berbasis data. Diversifikasi portofolio juga harus menjadi bagian dari mindset, dengan menyadari bahwa menaruh semua dana pada satu jenis aset dapat meningkatkan risiko. 

Selalu ingat bahwa investasi adalah perjalanan yang melibatkan risiko, tetapi dengan pengelolaan risiko yang baik dan mindset yang benar, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan. Dengan mindset yang sehat, pemula dapat menghadapi tantangan investasi dengan lebih percaya diri dan disiplin.

Memahami risiko inflasi

Memahami risiko inflasi adalah aspek penting dalam investasi karena inflasi dapat menggerus nilai riil dari uang Anda seiring waktu. Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum naik, yang berarti daya beli uang Anda berkurang.

Bagi investor, ini berarti hasil investasi harus mampu mengimbangi atau melebihi laju inflasi agar nilai kekayaan tetap terjaga. Misalnya, jika inflasi tahunan adalah 3%, tetapi investasi Anda hanya menghasilkan pengembalian 2% per tahun, maka secara riil, Anda mengalami penurunan daya beli sebesar 1%. 

Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memilih instrumen investasi yang memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi daripada inflasi, seperti saham, obligasi, atau properti, tergantung pada profil risiko dan tujuan investasi. 

Belajar dan cari informasi

Kebiasaan yang baik saat masuk dunia investasi adalah untuk tetap up-to-date dengan apa yang terjadi di pasar.

Di Rankia Anda dapat menemukan panduan, forum, blog yang akan membantu Anda belajar dari 0 dan tetap mengikuti tren pasar. Kami juga memiliki anggota forum profesional yang bersedia memberikan saran, berbagi pengalaman mereka, menjawab pertanyaan, dll.

Datanglah ke penasihat keuangan untuk membantu Anda dalam keputusan Anda

Berinvestasi adalah keterampilan baru. Perlu waktu dan usaha untuk membaca, meneliti, dan menemukan jalan yang aman.

Anda dapat belajar melalui kesalahan Anda, tetapi terkadang diperlukan sosok penasihat keuangan untuk menghindari kesalahan tersebut dan memanfaatkan investasi Anda dengan lebih baik.

Artikel lain yang bisa menjadi panduan Anda dalam investasi:

👉 Trend Line: Panduan Praktis untuk Investor Pemula

👉 Memulai Investasi bagi Pemula & Anak Muda: Panduan

👉Panduan Membeli Saham di Bursa: Langkah Mudah untuk Pemula

👉Tips Memilih Dana Investasi yang Menguntungkan untuk Investor Pemula

👉 Bagaimana Cara Investasi di Reksa Dana (Untuk Pemula)?

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Apa jenis investasi yang bagus untuk pemula?

Anda bisa memilih jenis atau instrumen investasi yang tidak terlalu fluktuatif dan cenderung lebih aman. Investasi pada obligasi pemerintah, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, deposito, tabungan berjangka dan emas.

Apa langkah awal memulai investasi?

Langkah awal untuk memulai investasi adalah menyediakan dana bebas untuk investasi dan mengenali instrumen investasi sebelum memilihnya. Jika sudah, Anda bisa menghubungi sekuritas atau mengunduh aplikasi investasi terpercaya untuk membuat akun.

Investasi apa yang membutuhkan modal kecil?

Saat ini hampir semua instrumen investasi hanya membutuhkan modal kecil. Misalnya investasi di reksa dana bisa dimulai dari Rp 10.000. Anda bahkan bisa membeli tabungan emas digital sesuai dengan anggaran yang Anda miliki.

Artikel Terkait